Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mengharapkan calon aparatur sipil negara (CASN) yang lolos pada formasi penerimaan tahun 2018 lebih gesit melakukan penyesuaian dengan tugas-tugas pelayanan di lingkungan kerja setempat.
Sekda Jayawijaya Tingal Wusono pada pembukaan latihan dasar CASN di Wamena, Kamis, mengatakan pendidikan dan pelatihan tahun ini berbeda dengan yang dilakukan terhadap CASN tahun-tahun sebelumnya.
"Memang dari sisi pra jabatan sekarang itu berbeda dengan yang lalu, sekarang lebih banyak pada penguatan bagaimana nanti seorang pegawai punya kemampuan dalam beradaptasi sekaligus memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
CASN Jayawijaya formasi 2018 itu akan mengikuti penguatan karakter, mental, ideologi, kesehatan, spiritual termasuk kompetensi.
CASB ini selain mengikuti penyajian materi di ruangan pelatihan selama dua minggu, mereka akan kembali mengikuti orientasi di organisasi perangkat daerah (OPD) sesuai tempat penempatan masing-masing.
"Sehingga harapannya ketika mereka sudah selesai prajabatan, mereka sudah tidak mengira-ngira apa yang dikerjakan," katanya.
Kepala BKD Jayawijaya Hironimus Huby memastikan 300 lebih CASN itu akan mengikuti latihan dasar di ruangan selama dua minggu lalu dikembalikan ke OPD masing-masing kurang lebih 30 hari
"Nanti kembali lagi ke tempat pelatihan untuk presentasikan apa yang dipelajari di OPD yang berkaitan dengan tupoksi mereka. Di situ ada beberapa tahapan misal pembinaan, terus perbaiki mereka punya hasil, setelah itu diseminarkan. Hasil yang dipelajari di OPD dibuat dalam bentuk makala," katanya.
Ia mengingatkan CASN agar tetap mengikuti pelatihan dasar yang dilakukan sebab jika tidak mengikuti maka dinyatakan tidak lulus sebagai pegawai negeri.
"Apabila ada di antara mereka yang tidak ikut 6 jam saja, itu gugur. Sebab sejumlah mata pelajaran tidak diikuti, itu nilai mau diambil dari mana. Mereka wajib ikut karena tahun depan bisa dilakukan pelatihan seperti ini tetapi kalau dianggarkan. Lalu kalau jumlah kecil tidak bisa. Kita titip di kabupaten lain bisa tetapi biaya sendiri," katanya.