Makassar (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi Tsunami menyusul gempa dengan kekuatan 7,5 magnitudo di bagian Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang getarannya terasa sampai di empat daerah termasuk di Provinsi Sulawesi Selatan.
"Pemutakhiran peringatan dini tsunami untuk wilayah NTT. Gempa berkekuatan 7,4 magnitudo dengan pusat gempa 113 kilometer Barat Laut Larantuka kedalaman 10 kilometer dibawah permukaan laut," kata Kasubkoordinator Pengumpulan dan Penyebaran, Balai MKG Wilayah IV Makassar, R Jamroni, Selasa.
Status siaga dikeluarkan BMKG peringatan dini tsunami pada sebagian sebagian wilayah NTT, dan Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Sedangkan daerah di Sulsel yang berpotensi tsunami berdasarkan pemodelan dan status waspada berada di Kabupaten Selayar, dan Bulukumba.
Begitu pula status waspada di keluarkan pada daerah Bima, Pulau Gili, Dompu Bagian Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Disusul Maluku Tenggara Barat, Pulau Wetar dan Pulau Watulunango, Kendari, Buton, Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
BMKG mengimbau kepada Pemerintah Provinsi dan kabupaten kota yang berada pada wilayah berstatus Awas, diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh.
Begitupun Pemerintah Provinsi kabupaten kota yang berada pada status Siaga diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi. Untuk status Waspada, diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.
Dari itu informasi yang diterima, getaran gempa sangat terasa di sejumlah daerah di Sulsel. Sejumlah pasien di rumah sakit Kota Makassar, Kabupaten Bantaeng, Bulukumba dan Kabupaten Gowa di evakuasi keluar gedung.
Sementara warga di Kabupaten Selayar berbondong-bondong mencari tempat lebih tinggi dan aman setelah peringatan dini tsunami dikeluarkan BMKG.
Sejauh ini belum ada dilaporkan kerusakan akibat dampak gempa yang getarannya sampai ke Sulsel. Namun sejumlah warga tetap waspada bila terjadi gempa susulan.
Berita Terkait
BMKG: Kabupaten Keerom terjadi gempa magnitudo 5,1
Jumat, 8 November 2024 3:58
BMKG mencatat 368 gempa terjadi di Tanah Papua selama September 2024
Kamis, 3 Oktober 2024 18:51
BPBD Jayapura imbau warga tingkatkan kewaspadaan saat cuaca ekstrem
Kamis, 22 Agustus 2024 16:43
BPBD Jayapura berikan pelatihan mitigasi bencana warga Kampung Kayo Pulo
Selasa, 13 Agustus 2024 13:52
BMKG Jayapura imbau masyarakat tak mudah terpengaruh berita bohong
Jumat, 26 Juli 2024 2:40
BMKG Jayapura: Sekolah lapang gempa bumi mengedukasi masyarakat
Rabu, 24 Juli 2024 14:42
BMKG: SLG gempa bumi-tsunami tingkatkan edukasi bencana warga Biak
Rabu, 12 Juni 2024 18:42
BMKG: Gempa magnitudo 5,8 di Papua Pegunungan akibat aktivitas sesar lokal
Sabtu, 8 Juni 2024 2:39