PT Pertamina (Persero) Regional Papua-Maluku mengklaim ketersediaan elpiji di Kota dan Kabupaten Jayapura berada pada kondisi aman untuk 15 hingga 18 hari ke depan.
Jr Officer I LPG Dealership PT Pertamina Patra Niaga Doddy Angriawan di Jayapura, Rabu, mengatakan per hari ini stok elpiji 5,5 kg tercatat 4.200 tabung dan elpiji 12 kg tercatat 5.100 tabung.
"Dengan asumsi realisasi per hari secara total yakni 500 tabung," katanya.
Menurut Doddy, ketersediaan elpiji tersebut belum termasuk stok yang bergerak di mana masih ada elpiji dalam pengiriman dari Surabaya ke Jayapura.
Terkait harga elpiji, dia menyatakan, masih bervariasi tergantung dari ongkos kirimnya kapal. Ketika biaya pengiriman menggunakan kapal laut mengalami kenaikan maka harga elpiji juga akan naik.
"Belum lagi masing-masing kapal biaya pengirimannya berbeda-beda, hal tersebut akan berdampak atau menentukan harga elpiji," katanya lagi.
Dia menambahkan untuk saat ini, harga elpiji dari Pertamina yakni elpiji 5,5 kg seharga Rp155 ribu dan elpiji 12 kg seharga Rp300 ribu.
Dia menambahkan untuk saat ini, harga elpiji dari Pertamina yakni elpiji 5,5 kg seharga Rp155 ribu dan elpiji 12 kg seharga Rp300 ribu.