Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial melakukan pendampingan kepada empat perempuan asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Papua.
"Ya, kita lagi mendampingi, untuk melakukan pendampingan," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangannya diterima di Jakarta, Sabtu.
Di sela kunjungannya di lokasi banjir Kota Sukabumi, Jawa Barat, Risma belum dapat menjelaskan lebih lanjut terkait pendampingan terhadap korban TPPO tersebut.
Ia mengatakan saat ini Kementerian Sosial menyerahkan penyidikan kasus tersebut kepada aparat penegak hukum.
"Saya tidak berani menyampaikan secara detail, supaya penyidikan hukum ini tidak terganggu," kata dia.
Sebelumnya, Polres Sukabumi berhasil mengungkap tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang korbannya adalah empat perempuan belia asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bahkan satu di antaranya masih di bawah umur.
Tersangka yakni DR (37) warga Kampung Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang merupakan jaringan perdagangan orang ke Papua, kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah.
Terbongkarnya kasus TPPO ini berkat kerja sama Polres Sukabumi dengan Polres Paniai, Papua, yang juga telah menangkap dua tersangka jaringan perdagangan orang dengan inisial I dan HK.
Berita Terkait
Polres Sukabumi pulangkan 4 perempuan Palabuhanratu korban TPPO
Kamis, 24 Februari 2022 3:45
Polres Sukabumi ungkap jaringan perdagangan perempuan muda di Papua
Jumat, 18 Februari 2022 3:49
Balai Besar Sosial Papua siapkan pelatihan warga OAP buat perahu fiber
Rabu, 1 Mei 2024 13:21
Kemensos RI salurkan paket bantuan kursi roda-tongkat disabilitas di Biak
Senin, 29 April 2024 13:00
Kemensos RI bangun 72 unit rumah bagi umat Katolik di Kota Jayapura
Senin, 4 Maret 2024 17:22
Kemensos lakukan pengisian bahan pangan lumbung sosial di Papua
Selasa, 6 Februari 2024 17:19
Kemensos membina pelaku usaha di Papua
Jumat, 15 Desember 2023 2:04
Kemensos serahkan bantuan hibah kendaraan gereja di Papua
Kamis, 14 Desember 2023 14:24