Gorontalo (ANTARA) - Pelaku penembakan Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Gorontalo AKBP Beni Mutahir telah ditangkap dan ditahan di Polda Gorontalo.
"Pelaku penembakan Inisial RY (27) sudah ditangkap beserta barang bukti oleh tim gabungan Polda Gorontalo," kata Kabidhumas Polda Gorontalo Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono, Senin.
Wahyu mengungkapkan, usai melakukan aksinya, pelaku RY diduga akan melarikan diri menggunakan transportasi udara. Namun, lanjutnya, pelaku terlalu pagi tiba di bandara dan belum ada penerbangan, sehingga dia bersembunyi di rumah orang tuanya di Kelurahan Limba U Kota Selatan.
"Di situlah pelaku ditangkap oleh tim gabungan, kemudian oleh tim disuruh menunjukkan lokasi penyimpanan barang bukti senjata api rakitan yang digunakan untuk menembak korban," katanya.
Senjata rakitan tersebut disembunyikan oleh pelaku RY di tempat kejadian perkara di Kelurahan Huangobotu, Kota Gorontalo.
"Selanjutnya, pelaku dan barang bukti dibawa ke Polda guna proses lebih lanjut," jelasnya.
Terkait alasan kenapa korban mengeluarkan RY dari ruang tahanan, Wahyu mengatakan tim dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Gorontalo masih mendalami hal tersebut.
"Jika nanti dalam pemeriksaan ditemukan adanya kesalahan prosedur, maka pihak-pihak yang terlibat akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Sebelumnya, Beni Mutahir tewas tertembak pada Senin pagi pukul 04.00 WITA.
Berita Terkait
Perwira Polda Gorontalo diduga meninggal ditembak
Senin, 21 Maret 2022 13:18
Polda Gorontalo kirim 100 personel BKO ke Papua
Senin, 29 Juni 2020 16:21
Polda Gorontalo bagikan vitamin untuk penguatan kesehatan anggota Polri
Rabu, 8 April 2020 4:03
Komnas HAM Papua berharap pelaku pembunuhan pilot Glen segera ditangkap
Selasa, 3 September 2024 2:45
Kasatgas Humas Damai Cartenz ungkap anak buah Osea Boma bunuh Danramil Aradide
Sabtu, 11 Mei 2024 16:27
Polres Yahukimo tangani kasus pembunuhan warga Dekai
Rabu, 6 Desember 2023 19:11
Komnas HAM Papua minta Kapolda tindak tegas pelaku pembunuhan di Dekai Yahukimo
Kamis, 19 Oktober 2023 19:45
Kasatgas: Empat anggota KNPB jadi DPO pembunuhan aktivis perempuan
Senin, 9 Oktober 2023 16:21