Wamena (ANTARA) - Kementerian Pertanian pada Tahun 2022 akan membiayai pengembangan 10 hektare kebun bawang merah di Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Kepala Dinas Pertanian Jayawijaya Hendri Tetelepta saat di Wamena, Minggu, mengatakan Pemerintah Jayawijaya hanya menyediakan lahan sementara bibit dan peralatan disediakan kementerian.
"Kita punya daerah pengembangan bawang merah itu di Distrik Pyramid dan itu sudah panen. Namun kami akan kembangkan lagi 10 hektare yang dibiayai oleh APBN 2022," katanya.
10 hektare lahan perkebunan bawang merah yang nantinya dibuka di Jayawijaya ini tersebar di beberapa distrik.
"Per distrik itu luas lahan nya berbeda-beda dan ini harus segera kita buka agar bantuan bisa segera diturunkan," katanya.
Jayawijaya mendapat dukungan pengembangan bawang merah dari Direktorat Tanaman Obat dan Sayur di Kementerian Pertanian sebab Jayawijaya merupakan satu wilayah yang dipetakan kementerian untuk pengembangan bawang dan beberapa komoditas seperti kopi dan cabai.
Sebelumnya Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi mengharapkan dinas ini memberikan pendampingan kepada masyarakat dalam rangka budi daya bawang merah untuk mencukupi kebutuhan pasar di Jayawijaya.
Sebab menurut dia, selama ini kebutuhan bawang merah di Jayawijaya masih didatangkan dari luar Papua.
"Tuhan sudah berikan kita tanah yang subur, tinggal bagaimana masyarakat mengelola itu dengan menanam komoditas yang menjadi bahan pokok, termasuk bawang merah," katanya.