Biak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meminta pelaksanaan musyawarah olahraga provinsi (musorprov) Nasional Paralimpik Comitte (NPC) setempat menghindari konflik dan mengedepankan musyawarah dalam memilih kepengurusan periode 2022-2027.
Staf Ahli Gubernur Papua CY Mambai di Biak, Senin, mengatakan pihaknya mengingatkan dalam memilih pengurus NPC Papua harus mau bekerja ikhlas guna memajukan olahraga paralimpik khususnya bagi para penyandang disabilitas.
"Prestasi yang diperlihatkan pengurus NPC Papua di bawah kepemimpinan Ketua NPC Papua H.Jaya Kusuma telah banyak memperlihatkan prestasi olahraga bagi penyandang catat dan kemajuan organisasi tersebut," katanya.
Menurut Mambai, sebagai prestasi yang baru diraih pada 2021, NPC Papua telah berhasil menjadi juara umum pada iven olahraga paralimpik yakni Peparnas XVI.
"Keberhasilan ini menjadi prestasi tersendiri dan catatan penting pengurus NPC Papua yang diketuai H.Jaya Kusuma sehingga kepengurusan NPC Papua perlu mempertahankannya untuk melahirkan atlet paralimpik Papua di tingkat nasional dan internasional," ujarnya.
Sementara itu, Pengurus NPC Pusat Herry Handoko mengatakan pihaknya berharap, musorprov NPC Papua 2022 yang berlangsung di Kabupaten Biak Numfor dapat melahirkan kepengurusan olahraga yang mau mengabdi dan melayani atlet disabilitas Bumi Cenderawasih.
"Banyak atlet talenta paralimpik Papua yang ada di daerah yang belum tertangani sehingga pengurus baru harus memulai mencari atlet untuk dipersiapkan membela nama Papua di tingkat nasional hingga Internasional," katanya lagi.
Sebelumnya, pelaksanaan musorprov NPC Papua 2022 berlangsung di Kabupaten Biak Numfor selama tiga hari pada 23-25 Mei 2022 diawali laporan Ketua Panitia Musorprov Mirna Waromi dan sambutan Ketua NPC Papua Jaya Kusuma dibuka Staf Ahli Gubernur Papua CY Mambai.