Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring di Jayapura, Rabu mengakui, pembukaan opster yang akan berlangsung hingga tanggal 30 September itu telah dilaksanakan Selasa (2/8) di aula Makorem 172/PWY, Padang Bulan, Jayapura.
"Kegiatan tersebut melibatkan sebanyak 150 orang personel dari TNI-Polri, Pemda Nduga dan masyarakat dengan sasaran fisik meliputi membangun tujuh unit kios masyarakat ukuran 3x4 meter, perbaikan satu unit Gereja Kemah Injil dan pembangunan satu unit kandang babi," katanya.
Menurut Danrem, selain itu kegiatan non fisik meliputi melaksanakan pembimbingan teknologi kerajinan dan masakan, melaksanakan sosialisasi ekonomi rumah tangga, sosialisasi wasbang dan bela negara, memberikan penyuluhan pertanian serta pembagian sembako di masing-masing sasaran Opster.
"Opster kali ini berbeda dengan yang tahun sebelumnya karena lokasinya dilaksanakan di mana kelompok sipil bersenjata (KSB) berada," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk pelaksanaan opster kali ini didukung Pemda Nduga yang sebelumnya telah memberikan bantuan modal bagi pelaku UMKM sehingga dibantu dengan membangunkan kios-kios sesuai dana yang ada, kata JO Sembiring.
"Kami berharap dukungan dan peran serta tokoh agama dan tokoh adat untuk memberikan imbauan dan pemahaman kepada masyarakat agar turut serta membangun Papua yang aman, adil, makmur dan sejahtera," katanya lagi.
Dia menambahkan dukungan dari tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat dibutuhkan karena di wilayah tersebut masih terdapat kelompok yang berseberangan dengan NKRI.