Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meminta untuk seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) setempat agar lebih memaksimalkan anggaran pada 2023 mendatang dengan seluruh program harus tepat sasaran dan dapat memberikan dampak kepada masyarakat di Bumi Cenderawasih.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Papua Muhammad Musa'ad, di Jayapura, Minggu, mengatakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2023 harus sesuai dengan apa yang ditulis di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Papua.
"Kami mengingatkan pada 2023 mendatang semua program harus berada di jalan yang benar, sehingga anggaran yang ada digunakan dapat tepat sasaran," katanya lagi.
Menurut Musa’ad, pada rapat penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2023 yang diikuti oleh seluruh pimpinan OPD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di lingkungan Provinsi Papua, pihaknya menekankan agar semua program harus berada di jalan yang benar.
"Misalnya kebutuhan Rp200 juta, maka tetap dianggarkan seusai keperluan jangan sampai dilebih-lebihkan," ujarnya.
Dia menjelaskan pembahasan yang dilakukan selama dua hari itu untuk membangun konsolidasi internal di lingkungan Pemprov Papua, sehingga tugas-tugas tersebut harus bisa dilaksanakan secara optimal.
"Ini bagian dari konsolidasi internal kami bahwa Pemprov Papua harus kuat dan berjalan sebagaimana mestinya, sehingga dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat lebih efektif dan juga efisien," katanya lagi.
Dia menambahkan, pihaknya ingin agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Papua sehat, sehingga bukan hanya di atas kertas saja dengan begitu RPJMD pada 2023 dapat terwujud dengan baik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Papua minta OPD lebih maksimal gunakan anggaran pada 2023