Biak (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua menyebut capaian imunisasi anak sekolah di Kabupaten Biak Numfor, Papua hingga September 2025 telah 50 persen dan tertinggi di Papua.
"Kami harapkan layanan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) berlangsung hingga November 2025 sehingga capaian bisa meningkat di atas 91 persen atau lebih," ujar Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Papua Elianus Tabuni seusai sosialisasi upaya deteksi dini respons penyakit di Biak, Rabu.
Ia menyebut anak-anak di Kabupaten Biak Numfor harus diberikan imunisasi dasar lengkap yang jumlahnya mencapai 20 ribuan anak.
Dengan anak mendapat imunisasi dasar lengkap, lanjut dia, akan melindungi mereka dari penyakit.
Elianus menyebut, imunisasi dasar lengkap bayi 0-11 bulan terdiri atas vaksin Hepatitis B, BCG,bPolio, DPT-HB-Hib, campak, PCV, dan Rotavirus.
Sedangkan imunisasi lanjutan, lanjut dia, untuk usia 18-24 bulan serta untuk anak SD.
Tujuan imunisasi lengkap, menurut Elianus, melindungi anak dari penyakit berbahaya seperti difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus, polio, campak, Hepatitis B, TBC, dan pneumonia.
"Penyakit-penyakit ini bisa menyebabkan kecacatan serius bahkan menimbulkan kematian pada anak sehingga anak perlu diberikan imunisasi dasar lengkap sebagai upaya pencegahan," ujarnya.
Sementara kegunaan imunisasi juga untuk membangun kekebalan tubuh anak yang optimal, tambahnya.
Elianus mengapresiasi Dinkes Biak Numfor yang juga telah melakukan upaya cegah preventif terhadap berbagai penyakit berbahaya.
"Dinkes sangat responsif dan bergerak cepat melakukan upaya pencegahan penyakit," katanya.

