Sentani (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura, Papua tengah, fokus menangani malaria pada dua kampung di Distrik Sentani, dengan melakukan uji coba penanganan penyakit tersebut.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Jayapura Edward Sihotang di Sentani, Senin, mengatakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama Dinkes setempat sedang melakukan uji coba penanganan malaria dua kampung di Distrik Sentani.
“Kami sudah melakukan uji coba penanganan malaria di dua kampung, sementara berjalan, dan saat ini sudah masuk ke siklus ketiga,” katanya.
Menurut Edward, tahapan yang saat ini ikerjakan terkait penanganan malaria pada dua kampung tersebut yakni evaluasi.
“Hasil fokus penanganan malaria di dua kampung tersebut, jumlah kasus malaria mengalami penurunan yang sangat signifikan,” ujarnya.
Dia menjelaskan evaluasi masih dilakukan karena tutup buku kegiatan itu berakhir pada 27 dan 28 Desember 2023.
“Kami senang intervensi yang kami lakukan bersama Kemenkes membuah hasil dengan angka penurunan yang sangat signifikan,” katanya.
Dia menambahkan untuk keseluruhan jumlah kasus di Kabupaten Jayapura menurun sangat luar biasa, sebelum uji coba mencapai 47.443 kasus, kemudian menurun hingga 23.721.
“Penurunannya setengah dari jumlah penularan, sehingga ini masih akan kami tingkatkan pada tahun depan untuk terus menekan angka penularan malaria dengan keterlibatan kader,” ujarnya.
Berita Terkait
Selamatkan hutan CAP Cycloop Jayapura dari perambahan
Minggu, 5 Mei 2024 11:43
Pemkab Jayapura bangun pagar dan MCK makam Marthen Indey
Minggu, 5 Mei 2024 11:41
Pemkab Jayapura-Polres serahkan 500 buku ke kelompok literasi Papua
Sabtu, 4 Mei 2024 12:06
Pemkab Jayapura dorong anak Papua 139 kampung tingkatkan minat baca
Sabtu, 4 Mei 2024 12:04
Disdik Jayapura berharap peningkatan kualitas jaringan internet
Jumat, 3 Mei 2024 19:55
Empat pesilat Papua jalani TC PON XXI di Jakarta
Jumat, 3 Mei 2024 11:02
Dinkes Jayapura bagi kelambu tekan penyebaran malaria
Jumat, 3 Mei 2024 11:01
Pj Bupati Jayapura minta BPBD pantau warga di lereng gunung musim hujan
Kamis, 2 Mei 2024 16:54