Jayapura (ANTARA) - Kelompok seni yang tergabung dalam Udeido Collective mendorong pengembangan potensi seniman muda Papua dengan menggelar pameran seni rupa yang bertemakan 'Bholuh' atau bibit dari tanah dengan menampilkan 10 perupa dari berbagai wilayah di Tanah Papua.
Kurator Bholuh Dicky Takndare di Jayapura, Kamis, mengatakan pameran tersebut dirancang sebagai program yang berkonsentrasi pada para perupa khususnya pemuda Papua sebagai subjek utama.
"Pameran ini juga merupakan presentasi dari program Bholuh yang dijalankan selama tiga pekan dengan melibatkan perupa muda dari berbagai wilayah di tanah Papua serta lima orang guru adat," katanya.
Menurut Takndare, target dari Bholuh ialah merangkul Pemuda menjadi perupa di Papua tetapi juga sekaligus untuk memotivasi seniman muda Papua dalam usaha menjadi dirinya sendiri.
"Jadi anak muda Papua (Perupa) ini menjadi subjek sehingga mereka dapat berbicara tentang tanah mereka sendiri dan bukan orang lain yang berbicara," ujarnya.
Dia menjelaskan program Bholuh dilaksanakan bekerjasama dengan Papua Voice, Alyakha Art Center, HAPIN Papua Support Fundation dan Tabloid Jubi.
Dia menambahkan pihaknya berharap pameran seni rupa tersebut akan terus dilakukan supaya potensi seniman muda Papua bisa berkembang dan memberikan posisi penting bagi guru adat yang ahli dalam bidangnya masih-masing.
Pameran seni rupa Bholuh berlangsung di Pasangan Bulan, Distrik Abepura, Kota Jayapura pada 1-3 Februari 2024 pada pukul 09.00 WIT-16.00 WIT dan dibuka oleh pemimpin PT Jubi Media Papua Victor Mambor.
"Kami harap ke depan supaya seniman muda khususnya wanita lebih banyak dilibatkan," kata Victor.