Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes ) Kota Jayapura, Papua menyiapkan 10 ambulans beserta tim dokter dan perawat untuk melakukan pelayanan kepada warga saat peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 yang dipusatkan di Istora Papua Bangkit, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari di Jayapura, Selasa, mengatakan kondisi yang paling diantisipasi saat pelaksanaan HAN di Istora Papua Bangkit ialah anak mengalami kelelahan dan dehidrasi.
"Ini menjadi perhatian kami sehingga kami terus melakukan persiapan karena pengalaman serupa pernah terjadi saat pelaksanaan PON XX di Papua," katanya.
Dia menjelaskan saat pelaksanaan PON XX tercatat 20 anak harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura akibat kelelahan dan dehidrasi.
"Jadi kegiatan yang melibatkan banyak orang, baik anak-anak maupun orang dewasa, hal yang paling diantisipasi ialah kelelahan dan juga dehidrasi," ujarnya.
Terkait dengan hal itu selain persiapan penanganan cepat saat kejadian, pihaknya juga memastikan di setiap ambulans yang disiagakan memiliki ketersediaan air minum yang cukup.
"Kemudian cairan penambah gula juga kami siapkan selain obat dan peralatan untuk penanganan situasi gawat darurat," katanya.
Dia mengatakan sekitar 40 petugas medis dan 10 ambulans sudah dipastikan akan disiagakan pada puncak perayaan HAN tersebut. Mereka tergabung dalam 10 tim.
"Kami juga meminta setiap orang tua dari anak-anak yang terlibat dalam tari kolosal agar memastikan anak-anak sudah sarapan pagi sebelum kegiatan," ujarnya.