Sentani (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua menyatakan perhitungan suara pada tempat pemungutan suara (TPS) di sembilan kabupaten/kota daerah ini hanya dua hari.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Papua Steve Dumbon di Sentani, Rabu mengatakan waktu perhitungan suara ditetapkan hanya dua hari.
“Perhitungan suara hanya dua hari yakni setelah pencoblosan dan besok (Kamis), semua kotak suara termasuk logistik lainnya sudah harus diantar kembali ke gudang PPD kabupaten/kota,” katanya.
Menurutnya, pemilihan kepala daerah atau Pilkada saat ini lebih baik dari penyelenggaraan Pemilu 14 Februari 2024 lalu.
“Kenapa kami bandingan begitu, karena pada Pemilu lalu masih ada logistik yang belum didistribusikan hingga hari ketiga, kalau saat ini H-1 (26 November) surat suara dan logistik sudah didistribusikan mencapai 99 persen,” ujarnya.
Dia menjelaskan pagi tadi (Rabu) pihaknya sudah mendistribusikan logistik langsung ke tiga TPS.
“Jadi hingga H-1 masih ada tiga TPS di Papua yang belum terkirim, tetapi pagi tadi (Rabu) semua kami pastikan sudah terkirim sehingga sore ini bisa mengetahui hasil rekapitulasi suara di sembilan kabupaten/kota,” katanya.
Dia menambahkan KPPS harus memberikan kesempatan kepada warga untuk menyalurkan hak politiknya hingga selesai.
“Kami lihat partisipatif warga cukup baik dari empat TPS tingkat partisipasi di atas 50 persen, dan diharapkan KPPS memberikan kesempatan kepada warga mencoblos meski melewati pukul 13.00 WIT,” ujarnya.
Ketua KPU Papua Steve Dumbon bersama Wakil Menteri Dalam Negeri RI Ribka Haluk, Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, Kapolda Papua Brigjen Pol Patrige Renwarin dan Ketua Bawaslu Papua Hardin Halidin meninjau empat TPS di wilayah Kota Jayapura, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Jayapura pada pemungutan suara, Rabu.