Jayapura (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika, Papua Tengah menyiapkan enam unit mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk melakukan penanganan musibah kebakaran di daerah ini.
Kepala BPBD Kabupaten Mimika Septinus Marandof di Timika, Selasa, mengatakan pihaknya mencatat musibah kebakaran yang terjadi hingga kini sebanyak delapan kali di mana sebagian besar terpicu oleh arus pendek listrik.
"Untuk itu tahun ini kami telah mengusulkan untuk menambah satu unit mobil damkar berkapasitas 3.000 liter air untuk mengatasi kebakaran terutama pada daerah padat penduduk," katanya.
Menurut Marandof, jumlah mobil damkar yang ada saat ini sudah cukup dalam penanganan kebakaran di Kabupaten Mimika hanya saja untuk pos pemadam kebakaran perlu ditambah lagi untuk mempercepat penanganan.
"Saat ini baru ada dua pos sehingga ke depan memang perlu menambah tiga pos lagi seperti di wilayah Mimika Timur, Iwaka dan Kwamki Lama," ujarnya.
Dia menjelaskan salah satu penyebab yang menghambat proses penanganan musibah kebakaran ialah kurangnya titik-titik pengambilan air.
"Untuk itu kami akan berkolaborasi dengan instansi terkait untuk membangun tempat pengambilan air sehingga dapat membantu proses pemadaman api saat terjadi kebakaran," katanya lagi.
Dia menambahkan saat ini petugas pada unit pemadam kebakaran sebanyak 40 orang, namun pihaknya berharap agar jumlah petugas ditambahkan guna pelayanan yang lebih optimal bagi masyarakat khususnya yang terkena musibah kebakaran.