Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua menyebut capaian indeks pembangunan manusia (IPM) 65,84 masih perlu ditingkatkan jajaran organisasi perangkat daerah.
"Kami terus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program pendidikan dan kesehatan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat karena indikator peningkatan IPM 2025," ujar Wakil Bupati Supiori Hasan Nunsi dihubungi wartawan di Sorendiweri, Jumat.
Diakuinya, untuk pencapaian IPM di Provinsi Papua Kabupaten Supiori pada 2024 berada peringkat delapan yakni 65,84 dan mengalami kenaikan dibanding 2023 sebesar 64,61.
Ia berharap, pimpinan organisasi perangkat daerah yang terkait dengan peningkatan IPM yakni kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat perlu memperbaiki kinerja.
Hasan mengajak peran pimpinan OPD hendaknya lebih kreatif dan inovatif dalam memperbaiki capaian kinerja pelayanan kepada masyarakat.
"Peningkatan IPM di kabupaten/kota sebagai indikator dalam menilai keberhasilan dan kemajuan suatu pembangunan di daerah," harap Wakil Bupati.
Hasan mengatakan, IPM menjadi tolok ukur indikator pembangunan karena memberikan gambaran komprehensif tentang kualitas hidup masyarakat di suatu wilayah tertentu.
Hasan mengajak jajaran satuan perangkat daerah yang berhubungan dengan indikator IPM akan menjadi perhatian khusus Pemkab Supiori ke depan.
"Evaluasi program dikerjakan organisasi perangkat daerah dapat menjadi bahan masukan untuk pemerintah guna lebih meningkatkan capaian program IPM," harap Wabup itu.