Biak (ANTARA) - Bupati Biak Numfor Markus Octovianus Mansnembra Menyebut daerah itu menempati posisi ketiga tertinggi di Papua dalam capaian indeks pembangunan manusia (IPM) dengan nilai 74,95.
"Peningkatan IPM Biak Numfor 2024 masih berada di bawah Kota Jayapura sebesar 81,98 dan Kabupaten Jayapura 75,32," katanya di Biak, Sabtu.
Peningkatan IPM Biak Numfor, lanjut dia, dari sektor pendidikan dan kesehatan sebagai pilar utama pembangunan merupakan kunci dari pencapaian ini.
Untuk ketiga sektor penopang peningkatan IPM, lanjut dia, yakni bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan mulai menunjukkan hasil positif.
Melalui program literasi dan numerasi untuk siswa dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menurut dia, mencapai standar pelayanan minimal (SPM) naik dari 67 menjadi 69,76.
"Hal ini menandakan prioritas terhadap kualitas tenaga pendidik dan literasi siswa," katanya.
Sementara untuk program Beasiswa Siswa Unggul Papua, lanjut dia, merupakan pembayaran tahun terakhir 2026.
Sementara untuk pemberian bantuan studi akhir kepada mahasiswa, kata dia, sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia daerah dan menyiapkan generasi muda yang berdaya saing.
"Dalam hal pendidikan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan dasar dan menengah telah terlihat, dengan peningkatan jumlah sekolah dan program beasiswa untuk siswa berprestasi," katanya.
Sektor kesehatan juga mengalami penguatan, lanjut dia, dengan peningkatan fasilitas kesehatan dan akses terhadap layanan kesehatan bagi masyarakat.
"Selain itu, program-program kesehatan seperti vaksinasi dan penyuluhan kesehatan masyarakat telah dilaksanakan secara rutin," ujarnya.
Dalam kurun waktu lima tahun IPM Kabupaten Biak Numfor terus meningkat. IPM 2020 sebesar 72,19, tahun 2021 capaian IPM 72,33, tahun 2022 IPM 72,85, tahun 2023 capaian IPM 74,45 dan tahun 2024 capaian IPM 74,95.

