Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor,Papua tengah menyiapkan dokumen Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) 2025-2030 untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah setempat.
"RIPPDA adalah dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan, dan strategi untuk mengembangkan sektor pariwisata di suatu wilayah secara terpadu dan berkelanjutan," ujar Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor Onny T Dangeubun menanggapi perencanaan pariwisata 2026, Sabtu.
Diakuinya, dokumen ini meliputi analisis potensi wisata, penentuan target pasar, pengembangan produk.
Sedangkan hal lain yang menjadi target layanan pariwisata, lanjut dia, berupa peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas, serta upaya konservasi dan promosi pariwisata.
Ia menyebutkan, dokumen rencana ini berfungsi sebagai pedoman bagi pemerintah dan pemangku kepentingan pariwisata dalam mengelola pengembangan destinasi wisata di daerah.
Sebelumnya, Wakil Bupati Biak Jimmy CR Kapissa mengakui, tahun 2026 Pemkab Biak Numfor akan bekerja sama dengan negara Seychelles untuk mengembangkan pariwisata dengan kegiatan festival budaya Internasional.
"Ya rencana festival internasional budaya ini diharapkan masuk rencana pengembangan pariwisata daerah Pemkab Biak Numfor," katanya.
Ia mengakui, program sektor pariwisata dan perikanan masih menjadi salah satu program unggulan daerah periode 2025-2030.
Bahkan, di masa kepemimpinan Bupati Markus O Mansnembra dan Wakil Bupati Jimmy CR Kapissa program pariwisata dan perikanan masuk dalam kebijakan strategis daerah.

