Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan segera mengembangkan energi terbarukan di wilayah tersebut setelah menandatangani nota kesepahaman bersama PT HDF Energy Indonesia.
Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo dalam keterangan yang diterima di Jayapura, Senin, mengatakan selama ini energi terbarukan dikembangkan oleh PT HDF Energy Indonesia sehingga dengan adanya kerja sama tersebut energi terbarukan dapat diperluas di daerah ini.
"Pengembangan energi terbarukan di Papua Selatan untuk memenuhi kebutuhan energi baik di provinsi maupun kabupaten," katanya.
Menurut Safanpo, kebutuhan energi di Papua Selatan saat ini belum besar namun dari proyeksi pertumbuhan penduduk dan perkembangan wilayah di masa mendatang daerah ini akan membutuhkan jumlah energi yang sangat besar.
"Oleh karena itu kami membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan potensi energi baru terbarukan di Papua Selatan," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya menekankan pentingnya energi bagi keberlangsungan hidup karena tanpa energi alam akan berada dalam kondisi stagnan.
Dia menambahkan pemerintah di berbagai negara terus mendorong perguruan tinggi dan ilmuwan untuk menemukan, mengolah, dan mengembangkan energi baru terbarukan.
"Energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin, dan tenaga air sudah digunakan meskipun pemanfaatan masih terbatas," ujarnya.

