Jayapura (Antara Papua) - Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa resmi menjabat Komandan Korem (Danrem) 173/Praja Vira Braja (PVB) menggantikan Brigjen TNI Tri Soewandono, mulai Sabtu (18/3).
I Nyoman Cantiasa sebelumnya menjabat Danrem 163/Wirasatya, dan merupakan salah satu lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) Tahun 1990, dan pernah menjabat Dandenma Kopassus, dan Danmentar Akmil.
Sementara Korem 173/PVB yang berbasis di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua itu, semula berada dalam wilayah teritorial Kodam XVII/Cenderawasih yang bermarkas di Bukit Polimak, Kota Jayapura.
Kini Korem 173/PVB berada di jajaran Kodam XVIII/Kasuari yang bermarkas di Kampung Arfai, Distrik Manokwari Selatan, Kota Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Korem 173/PVB selain membawahi wilayah Kabupaten Biak Numfor, dan sejumlah kabupaten di sekitarnya, juga mencakup wilayah teritorial Manokwari, Teluk Wondama, dan Bintuni.
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian mengatakan, situasi Papua hingga kini aman dan terkendali dan itu dapat terlihat dari aktivitas masyarakat yang berlangsung normal.
"Secara umum kondisi keamanan berjalan aman dan terkendali, sehingga masyarakat dapat melaksanakan aktivitas secara baik termasuk pemerintahan berjalan sesuai fungsi pascapilkada yang berlangsung di 11 kabupaten dan kota," kata Mayjen TNI Siburian seusai sertijab Dandrem 173 Biak itu.
Ia mengatakan permasalahan yang terjadi saat pilkada sudah dilakukan sesuai peraturan yang berlaku yaitu disalurkan melalui mekanisme demokrasi yaitu melalui jalur hukum.
"Masyarakat sudah tidak gampang untuk dibenturkan dan kondisi seperti ini hendaknya terus dipertahankan karena pilkada hanya merupakan sarana dan tujuan," ujarnya.
Tujuan dari dilaksanakannya pilkada adalah memilih pemimpin yang dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya, tambah Mayjen Siburian.
Ketika minta tanggapannya atas pernyataan Gubernur Papua Lukas Enembe yang menyebutkan aparat keamanan terlibat dalam mencipta situasi tidak aman saat pilkada, Pangdam Cenderawasih menegaskan apa yang dilakukan sudah sesuai prosedur sehingga pilkada dapat berlangsung aman.
"TNI membantu kepolisian dalam mengamankan wilayah Papua termasuk pasca pilkada dan jangan mau menjadi korban apalagi kesadaran masyarakat makin tinggi," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Raker LLDIKTI XIV sebut 13.760 mahasiswa Papua terima beasiswa pendidikan
Senin, 22 April 2024 18:23
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56