Jayapura (ANTARA) - PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) mengajak masyarakat Papua untuk terus produktif dan kreatif dalam menghadapi tantangan di masa pandemi COVID-19 ini.
CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman melalui pertemuan virtual kepada Antara di Jayapura, Sabtu, mengatakan sejak awal tahun, pihaknya telah banyak melakukan inisiatif untuk terus mendampingi nasabah dan masyarakat dengan meluncurkan berbagai inovasi dan solusi secara digital.
"Kali ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk saling memberikan semangat agar semua bisa termotivasi dan bisa terus produktif serta kreatif dalam menghadapi tantangan selama pandemi," katanya.
Menurut Edy, di masa pandemi khususnya di Papua, pihaknya tetap akan menggunakan metode yang sama di mana bisnis tidak berubah justru mengingatkan pentingnya gerakan 3M yang digaungkan pemerintah.
"Tidak ada perbedaan dengan sebelumnya, justru makin banyak pilihan digital," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya tetap optimis dalam menghadapi pandemi ini, pasalny, meski di tengah kondisi menantang, pertumbuhan Generali tetap menunjukkan kinerja yang baik dan kuat secara finansial.
"Generali juga memiliki kondisi keuangan yang sehat, di mana kinerja ini membuktikan stabilitas dan kekuatan bisnis Generali yang dibangun atas kepercayaan nasabah dan mitra bisnis," katanya lagi.
Dia menambahkan tidak hanya itu, di tengah kondisi pasar yang tidak menentu, pada November 2020 tercatat sebanyak 98 persen dari nasabah Generali yang sudah mengaktifkan RoboARMS, kinerja investasinya di atas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan bahkan diantaranya mencapai 29 persen di atas IHSG.
Dari sisi klaim, hingga November 2020, Generali juga telah tercatat membayarkan klaim kesehatan dan kematian sebesar lebih dari Rp569 miliar yang di antaranya klaim COVID-19 sebesar lebih dari Rp32,9 miliar untuk 302 kasus.
PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) merupakan bagian dari Generali Group yang beroperasi di Indonesia sejak 2009 dan mengembangkan bisnis melalui jalur multi distribusi yaitu keagenan, bancassurance dan asuransi kesehatan grup yang tersebar lebih 40 kota di Indonesia.
Generali Indonesia menghadirkan RoboARMS untuk optimalisasi otomatis unit link nasabah sesuai kondisi pasar serta profil risiko investasi nasabah, dan DNA Journal yang akan membantu nasabah hidup lebih sehat.
Generali Indonesia merupakan perusahaan asuransi yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman melalui pertemuan virtual kepada Antara di Jayapura, Sabtu, mengatakan sejak awal tahun, pihaknya telah banyak melakukan inisiatif untuk terus mendampingi nasabah dan masyarakat dengan meluncurkan berbagai inovasi dan solusi secara digital.
"Kali ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk saling memberikan semangat agar semua bisa termotivasi dan bisa terus produktif serta kreatif dalam menghadapi tantangan selama pandemi," katanya.
Menurut Edy, di masa pandemi khususnya di Papua, pihaknya tetap akan menggunakan metode yang sama di mana bisnis tidak berubah justru mengingatkan pentingnya gerakan 3M yang digaungkan pemerintah.
"Tidak ada perbedaan dengan sebelumnya, justru makin banyak pilihan digital," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya tetap optimis dalam menghadapi pandemi ini, pasalny, meski di tengah kondisi menantang, pertumbuhan Generali tetap menunjukkan kinerja yang baik dan kuat secara finansial.
"Generali juga memiliki kondisi keuangan yang sehat, di mana kinerja ini membuktikan stabilitas dan kekuatan bisnis Generali yang dibangun atas kepercayaan nasabah dan mitra bisnis," katanya lagi.
Dia menambahkan tidak hanya itu, di tengah kondisi pasar yang tidak menentu, pada November 2020 tercatat sebanyak 98 persen dari nasabah Generali yang sudah mengaktifkan RoboARMS, kinerja investasinya di atas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan bahkan diantaranya mencapai 29 persen di atas IHSG.
Dari sisi klaim, hingga November 2020, Generali juga telah tercatat membayarkan klaim kesehatan dan kematian sebesar lebih dari Rp569 miliar yang di antaranya klaim COVID-19 sebesar lebih dari Rp32,9 miliar untuk 302 kasus.
PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) merupakan bagian dari Generali Group yang beroperasi di Indonesia sejak 2009 dan mengembangkan bisnis melalui jalur multi distribusi yaitu keagenan, bancassurance dan asuransi kesehatan grup yang tersebar lebih 40 kota di Indonesia.
Generali Indonesia menghadirkan RoboARMS untuk optimalisasi otomatis unit link nasabah sesuai kondisi pasar serta profil risiko investasi nasabah, dan DNA Journal yang akan membantu nasabah hidup lebih sehat.
Generali Indonesia merupakan perusahaan asuransi yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).