Sentani (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jayapura, Papua mengatakan bahwa ada sembilan tower Base Transceiver Station (BTS) milik Indosat yang mengalami gangguan di daerah tersebut.
Kepala Dinas Kominfo Jayapura Gustav Griapon di Sentani, Selasa, mengatakan gangguan akses sinyal Indosat dirasakan langsung oleh masyarakat di beberapa kampung.
“Ketika kami melakukan monitoring BTS ke Kampung Yonsu Spare Distrik Ravenirara, kemudian Kampung Doromena dan Yepase Distrik Depapre ternyata mereka kesulitan mendapatkan akses informasi yang disebabkan gangguan pada tower,” katanya.
Menurut Gustav, ada sembilan tower BTS Non Tertinggal, Terdepan dan Terluar (N3T) Indosat yang difasilitasi oleh Dirjen Pos dan Informatika Kementerian Kominfo dan pihaknya baru melakukan monitoring di tiga tower pada tiga kampung.
“Selanjutnya kami akan monitoring ke enam tower BTS N3T Indosat lainnya, guna memastikan kondisi site yang di fasilitasi oleh Dirjen Pos dan Informatika Kementerian Kominfo pada tower-tower profaider Indosat,” ujarnya.
Dia menjelaskan terkait monitoring tower yang dilakukan, disambut baik oleh masyarakat dan terbuka dalam menjelaskan kondisi site dan pelayanan yang dirasakan sejak adanya tower Indosat di kampung.
“Pada prinsipnya masyarakat kampung sangat mengapresiasi dengan adanya pembangunan tower BTS Indosat untuk mempermudah dalam mengakses informasi,” katanya.
Dia menambahkan tower BTS N3T Indosat dibangun sejak Agustus 2022 dan berjalan aktif, namun sejak di bangun hanya dua bulan masyarakat menikmati akses informasi setelah itu sinyal hilang.
“Setelah kami dapat input dari masyarakat pada sembilan site yang ada, nantinya kami akan melakukan pertemuan dengan provider Indosat untuk mencari solusi atas kendala dan gangguan yang terjadi selama ini,” Ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kominfo Jayapura: Sembilan tower BTS Indosat mengalami gangguan