Timika (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Yohanis Kapiyau Timika bersama Satgas Kopasgat TNI AU di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah membantu evakuasi pasien patah tulang ke Jayapura, Papua.
Danlanud Yohanis Kapiyau Letkol Pnb Kamto Adi Saputra dalam keterangan resmi kepada ANTARA di Timika, Selasa, mengatakan pasien ini mengalami patah tulang pada lengan sebelah kanan.
"Pasien ini di bawah dari Kepi melalui Bandara Mozes Kilangin Timika dan selanjutnya dirujuk untuk menjalani pengobatan di Jayapura," katanya.
Menurut Danlanud, setelah pasien ini menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Dokter Bandara Mozes Kilangin Timika dinyatakan layak terbang.
"Pasien ini atas nama Ibu Indrawati didampingi seorang perawat, sudah melanjutkan penerbangan menggunakan pesawat Batik Air menuju Jayapura, Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan dirinya memberikan apresiasi atas kesiapsiagaan personel PAM Bandara Mozes Kilangin Timika dari Lanud Yohanis Kapiyau Timika.
"Kita harus tetap waspada dalam menjalankan setiap tugas yang diemban, karena kawasan Bandara merupakan gerbang keluar masuk Timika," katanya lagi.
Dia menambahkan dirinya juga berpesan agar personelnya selalu dan harus sigap dalam membantu penumpang yang membutuhkan guna kelancaran pada kawasan Bandara Mozes Kilangin Timika.
"Personel TNI AU harus selalu sigap jika mendapati ada penumpang yang membutuhkan bantuan untuk sesegera mungkin dibantu, agar aktivitas penerbangan tetap berjalan lancar," ujarnya lagi.
Danlanud Yohanis Kapiyau Letkol Pnb Kamto Adi Saputra dalam keterangan resmi kepada ANTARA di Timika, Selasa, mengatakan pasien ini mengalami patah tulang pada lengan sebelah kanan.
"Pasien ini di bawah dari Kepi melalui Bandara Mozes Kilangin Timika dan selanjutnya dirujuk untuk menjalani pengobatan di Jayapura," katanya.
Menurut Danlanud, setelah pasien ini menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Dokter Bandara Mozes Kilangin Timika dinyatakan layak terbang.
"Pasien ini atas nama Ibu Indrawati didampingi seorang perawat, sudah melanjutkan penerbangan menggunakan pesawat Batik Air menuju Jayapura, Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan dirinya memberikan apresiasi atas kesiapsiagaan personel PAM Bandara Mozes Kilangin Timika dari Lanud Yohanis Kapiyau Timika.
"Kita harus tetap waspada dalam menjalankan setiap tugas yang diemban, karena kawasan Bandara merupakan gerbang keluar masuk Timika," katanya lagi.
Dia menambahkan dirinya juga berpesan agar personelnya selalu dan harus sigap dalam membantu penumpang yang membutuhkan guna kelancaran pada kawasan Bandara Mozes Kilangin Timika.
"Personel TNI AU harus selalu sigap jika mendapati ada penumpang yang membutuhkan bantuan untuk sesegera mungkin dibantu, agar aktivitas penerbangan tetap berjalan lancar," ujarnya lagi.