Timika (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Diskop UMKM) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mengatakan pada bulan suci Ramadhan membuka peluang ekonomi bagi para pelaku usaha di daerah ini dalam memasarkan produknya.
Kepala Bidang UMKM Nurbaya, di Timika, Senin, mengatakan bulan suci Ramadhan hadir dengan keberkahan bagi umat Muslim di daerah ini yang bergerak sebagai pelaku UMKM.
"Pada bulan suci Ramadhan sudah menjadi tradisi dalam menjajakan menu berbuka puasa atau takjil, ini menjadi peluang usaha yang dapat meningkatkan perekonomian," katanya pula.
Menurut Nurbaya, penjual takjil hanya akan ada pada saat bulan puasa, ini merupakan salah satu jenis usaha musiman tetapi sangat berdampak pada peningkatan ekonomi dari pelaku UMKM.
"Pelaku UMKM kita sangat variatif dalam menyediakan menu berbuka puasa seperti kolak, bubur serta aneka sirup dan kue-kue manis," ujarnya.
Dia menjelaskan bulan suci Ramadhan juga dapat menjadi peluang bagi pelaku UMKM dalam meningkatkan produksi dengan membangun koneksi dengan sesama pelaku usaha.
"Sebagai contoh penjual kue kering atau kue Lebaran, dapat membangun koneksi bersama pelaku usaha parcel dengan adanya koneksi maka pasaran akan menjadi lebih luas," katanya lagi.
Dia menambahkan, mengingat saat ini akan masuk pada bulan puasa maka pelaku UMKM dapat memanfaatkan digitalisasi untuk memperluas pemasaran.
"Dengan memanfaatkan media sosial untuk melakukan promosi, maka kami yakin peluang ekonomi bagi pelaku UMKM akan semakin meningkat, karena akan mempermudah penjual dan pembeli untuk bertemu," ujarnya lagi.
Kepala Bidang UMKM Nurbaya, di Timika, Senin, mengatakan bulan suci Ramadhan hadir dengan keberkahan bagi umat Muslim di daerah ini yang bergerak sebagai pelaku UMKM.
"Pada bulan suci Ramadhan sudah menjadi tradisi dalam menjajakan menu berbuka puasa atau takjil, ini menjadi peluang usaha yang dapat meningkatkan perekonomian," katanya pula.
Menurut Nurbaya, penjual takjil hanya akan ada pada saat bulan puasa, ini merupakan salah satu jenis usaha musiman tetapi sangat berdampak pada peningkatan ekonomi dari pelaku UMKM.
"Pelaku UMKM kita sangat variatif dalam menyediakan menu berbuka puasa seperti kolak, bubur serta aneka sirup dan kue-kue manis," ujarnya.
Dia menjelaskan bulan suci Ramadhan juga dapat menjadi peluang bagi pelaku UMKM dalam meningkatkan produksi dengan membangun koneksi dengan sesama pelaku usaha.
"Sebagai contoh penjual kue kering atau kue Lebaran, dapat membangun koneksi bersama pelaku usaha parcel dengan adanya koneksi maka pasaran akan menjadi lebih luas," katanya lagi.
Dia menambahkan, mengingat saat ini akan masuk pada bulan puasa maka pelaku UMKM dapat memanfaatkan digitalisasi untuk memperluas pemasaran.
"Dengan memanfaatkan media sosial untuk melakukan promosi, maka kami yakin peluang ekonomi bagi pelaku UMKM akan semakin meningkat, karena akan mempermudah penjual dan pembeli untuk bertemu," ujarnya lagi.