Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua menyatakan ajang kuliner melibatkan 40 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Papua untuk memacu perekonomian masyarakat setempat.
Ajang pekan jajan Jayapura dibuka oleh Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura.
Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Selasa, mengatakan ajang pekan jajan ini dapat menumbuhkan roda perekonomian bagi masyarakat Papua di Kabupaten Jayapura.
“Bayangkan yang terlibat dalam pekan jajan ini merupakan pelaku UMKM baik Orang Asli Papua (OAP) maupun non-OAP yang sama-sama memajukan daerah ini,” katanya lagi.
Menurut Penjabat Bupati Triwarno, dengan banyaknya ajang yang digelar di daerah ini akan menunjukkan ciri-ciri perkotaan yang kuat di Papua.
“Maksud ciri-ciri perkotaan kuat ialah dimana setiap kegiatan dihadiri banyak orang, tingginya putaran uang dan akan menunjukkan perekonomian yang hidup,” ujarnya lagi.
Dia menjelaskan pemerintah daerah begitu mendukung penuh terselenggaranya pekan jajan Jayapura yang digagas oleh kaum milenial Papua.
“Kami mau sampaikan bahwa Orang Asli Papua itu bisa, hanya kemauan itu yang perlu ditingkatkan sehingga apa pun bisa diraih dan pemerintah siap mendukung penuh,” katanya lagi.
Dia menambahkan pelaku UMKM OAP bisa menjual hasil kuliner yang terbuat dari bahan dasar sagu yang dikombinasikan dengan berbagai campuran rasa yang dapat menarik perhatian pembeli.
“Kami harap pelaku UMKM OAP untuk terus berinovasi dalam dunia kuliner, dan mampu menghasilkan berbagai macam olahan yang dapat diminati banyak orang sehingga kesejahteraan dapat tercapai,” ujarnya.
Ajang pekan jajan Jayapura dibuka oleh Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura.
Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Selasa, mengatakan ajang pekan jajan ini dapat menumbuhkan roda perekonomian bagi masyarakat Papua di Kabupaten Jayapura.
“Bayangkan yang terlibat dalam pekan jajan ini merupakan pelaku UMKM baik Orang Asli Papua (OAP) maupun non-OAP yang sama-sama memajukan daerah ini,” katanya lagi.
Menurut Penjabat Bupati Triwarno, dengan banyaknya ajang yang digelar di daerah ini akan menunjukkan ciri-ciri perkotaan yang kuat di Papua.
“Maksud ciri-ciri perkotaan kuat ialah dimana setiap kegiatan dihadiri banyak orang, tingginya putaran uang dan akan menunjukkan perekonomian yang hidup,” ujarnya lagi.
Dia menjelaskan pemerintah daerah begitu mendukung penuh terselenggaranya pekan jajan Jayapura yang digagas oleh kaum milenial Papua.
“Kami mau sampaikan bahwa Orang Asli Papua itu bisa, hanya kemauan itu yang perlu ditingkatkan sehingga apa pun bisa diraih dan pemerintah siap mendukung penuh,” katanya lagi.
Dia menambahkan pelaku UMKM OAP bisa menjual hasil kuliner yang terbuat dari bahan dasar sagu yang dikombinasikan dengan berbagai campuran rasa yang dapat menarik perhatian pembeli.
“Kami harap pelaku UMKM OAP untuk terus berinovasi dalam dunia kuliner, dan mampu menghasilkan berbagai macam olahan yang dapat diminati banyak orang sehingga kesejahteraan dapat tercapai,” ujarnya.