Jayapura (ANTARA News) - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Jayapura, Papua melaunching program pengaduan pemilihan umum (pemilu) berbasis situs berupa Short Message Service (SMS) guna mempermudah masyarakat umum mengawasi pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2014.
Ketua AJI Kota Jayapura Victor Mambor mengatakan pengalaman pemilu di Indonesia, terutama di Papua selama ini telah mengajarkan bahwa pemilu dibiarkan berjalan tanpa dipantau dan diawasi masyarakat, sama halnya menghilangkan esensi pemilu itu sendiri.
"Kehendak rakyat yang dinyatakan lewat pemberian suara dapat dimanipulasi dan diputarbalikkan untuk kemenangan suatu partai atau kandidat tertentu. Sehingga, yang terjadi adalah partai atau kandidat yang seharusnya menang menjadi kalah dan sebaliknya, partai atau kandidat yang tidak dikehendaki rakyat justru menenangkan pemilu," ujarnya kepada Antara di Jayapura, Rabu.
Menurutnya, sering juga terjadi bahwa kandidat atau pejabat yang sedang memimpin atau dikenal sebagai incumbent memanfaatkan berbagai fasilitas negara atau daerah untuk memenangkan kembali dirinya. Dengan demikian, pengawasan pemilu adalah hal mutlak yang harus dilakukan oleh negara, perangkat negara dan warga negaranya secara partisipatif.
"Terkait pengawasan partisipatif tersebut, penting kiranya mengawasi bagaimana realisasi kampanye partai politik yang sedang berlangsung, proses pencalonan anggota DPR, DPD dan DPRD provinsi dan kabupaten/kota, sosialisasi elit-elit politik Papua termasuk mengikuti rekruitmen para pelaksana pemilu di tingkat distrik hingga TPS," urainya.
Ia juga menjelaskan dengan adanya situs pengaduan pemilu ini, diharapkan dapat mempermudah masyarakat mengawasi jalannya pemilu saat ini yang tengah berlangsung tahapan demi tahapan.
"Jadi masyarakat bisa mengirimkan SMS ke no 0821-13989706 dan menyampaikan bentuk pelanggaran ataupun hal lainnya yang dianggap tidak sesuai dengan peraturan KPU soal pemilu, yang mana pengaduan tersebut akan ditampilkan pada website AJI Kota Jayapura secara online yang dapat diakseskan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua," ungkapnya.
Victor menambahkan, situs pemantauan pemilu kerjasama antara AJI Kota Jayapura bersama tabloidjubi.com, di mana launching situs tersebut dilaksanakan bersamaan dengan perayaan HUT AJI Kota Jayapura ke-15. (*)
AJI Kota Jayapura launching situs SMS pengaduan pemilu 2014
Kehendak rakyat yang dinyatakan lewat pemberian suara dapat dimanipulasi dan diputarbalikkan untuk kemenangan suatu partai atau kandidat tertentu. Sehingga, yang terjadi adalah partai atau kandidat yang seharusnya menang menjadi kalah dan sebaliknya.