Timika (Antara Papua) - Tokoh masyarakat Mimika, Papua, Yosep Yopi Kilangin meminta Presiden Direktur PT Freeport Indonesia yang baru Maroef Sjamsuddin, mendukung penuh kerja sama usaha Pemkab setempat dengan konsorsium pengusaha Tiongkok untuk membangun industri pengelolaan limbah tailing.
"Sudah ada rancangan besar yang sedang kita pikirkan untuk mengelola limbah tailing Freeport yang berpuluh-puluh tahun menjadi masalah lingkungan serius di Mimika. Kami minta hal ini didukung penuh oleh Freeport," kata Yopi Kilangin di Timika, Rabu.
Menurut dia, Pemkab Mimika telah menjalin kerja sama usaha dengan konsorsium pengusaha Tiongkok untuk segera mengelola limbah tailing Freeport di kawasan dataran rendah Mimika agar bahan tersebut tidak lagi membebani lingkungan dan kehidupan masyarakat setempat.
"Pemkab Mimika sudah melangkah jauh untuk mencari jalan keluar bagaimana limbah tailing yang menjadi beban masyarakat selama ini bisa dikelola. Sekarang tinggal tindak lanjut dan sedang disiapkan studi kelayakannya. Saya harap Freeport mendukung penuh langkah-langkah yang telah ditempuh itu," harapnya.
Sesuai rencana pihak konsorsium pengusaha Tiongkok, limbah material tailing Freeport di sepanjang dataran rendah Mimika yang terbawa oleh Sungai Aijkwa atau Kali Kabur akan disedot menggunakan kapal-kapal untuk selanjutnya dipisah-pisahkan berbagai macam kandungan mineralnya.
Nantinya pasir tailing yang sudah dimurnikan dari berbagai macam kandungan mineral itulah yang akan dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, bangunan, dan industri-industri pendukung lainnya.
Dengan demikian ke depan, katanya, Sungai Aijkwa atau Kali Kabur tersebut tidak lagi kotor dan merusak lingkungan karena membawa material tailing dan bisa kembali jernih serta dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan warga.
Selain soal industri pemurnian tailing, Yopi Kilangin juga berharap Presdir PT Freeport Indonesia yang baru mampu menciptakan iklim yang kondusif di lingkungan perusahaan tambang emas dan tembaga itu.
"Freeport jangan berhenti beroperasi. Masyarakat berharap operasional perusahaan ini bisa lancar tanpa hambatan. Kehadiran Presdir baru diharapkan dapat mempersatukan kembali semua pekerja yang selama ini terkesan ada diskriminasi dan semua bisa satu visi untuk bekerja bersama secara baik," harap Yopi. (*)
Tokoh: Presdir Freeport harus dukung konsorsium Tiongkok kelola tailing
"Sudah ada rancangan besar yang sedang kita pikirkan untuk mengelola limbah tailing Freeport yang berpuluh-puluh tahun menjadi masalah lingkungan serius di Mimika. Kami minta hal ini didukung penuh oleh Freeport," kata Yopi Kilangin.