Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, mengapresiasikan Program Bimmas Pionir Polri yang diimplementasikan polres setempat yang kini mulai menghasilkan padi dan aneka ikan air tawar.
"Kami senang dan mengapresiasi Polres Keerom dan Polda Papua yang sudah mengambil langkah-langkah mengembangkan usaha-usaha ekonomi yang berhubungan dengan masyarakat bahkan anggotanya," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Keerom, Petrus Solossa di Jayapura, Papua, Jumat.
Ke depan, kata Solossa, Pemerintah Daerah Keerom akan terus memberikan dukungan kepada Polres Keerom yang telah berinisiatif menggelar program Bimmas Pionir untuk ikut mengisi program menuju swasembada pangan.
"Pemerintah daerah sudah pernah memberikan dukungan kepada beberapa kegiatan di antaranya itu pembangunan gedung klinik Polres Keerom. Pemda Keerom yang membangun lalu menghibahkan ke Polda Papua kemudian diserahkan ke polres," katanya.
Solossa mengemukakan bahwa pemerintah daerah tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan dari instansi terkiat dalam hal ini pihak Polres Keerom.
"Karena kita merasa bahwa pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri, harus didukung oleh teman-teman di Polri khususnya polisi di Polres Keerom, untuk kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Keerom," katanya
"Jadi kami akan bekerja sama dengan Kapolres Keerom dan jajarannya, Bapak Bupati Yusuf Wally akan memberikan dukungan seperti pembangunan koperasi, pemerintah akan memberikan bantuan atau hibah-hibah kepada organisasi-organisasi yang menyerap dbidang ekonomi masyarakat, seperti yang dilakukan oleh Polres Keerom melalui program Bimmas Pioner," lanjutnya.
Mengenai masih banyaknya lahan tidur di Keerom dan juga apa komitmen pemerintah setempat untuk mendukung program Bimmas Polres Keerom, Solossa mengatakan khusus menyangkut lahan tidur hal itu akan diupayakan untuk pengembangan lahan pertanian.
"Kami akan kerjasama dengan Polres Keerom, mengajak masyarakat untuk mengembangkan lahan tidur menjadi lahan produktif dengan menanami sayur, jahe, rica, dan lain-lain. Kami bersama menanam untuk masyarakat supaya bisa menikmati dan tidak belanja lagi di pasar," katanya.
"Sedangkan menyangkut rumah atau tempat tinggal dari pada anggota Polres Keerom, kami akan perhatikan. Kami akan membangun kerja sama dengan Kementerian PU dan Perumahan untuk mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat. Di Kabupaten Sarmi juga dilakukan untuk membantu Polres dan Kodim setempat," lanjutnya.
Soloosa menambahkan kerja sama atau permintaan bantuan kepada Kementrian PU dan Perumahan akan dilakukan pada tahun anggaran 2016.
"Tahun anggaran ini `kan sudah lewat jadi nanti tahun anggaran 2016, baru kami ajukan hal itu, terkait berapa jumlah rumah, kami akan koordinasi dengan Polres Keerom, katanya.
Kesejahteraan anggota ikepolisian tu sangat penting, mereka seharusnya bisa tidur dengan aman dan nyaman suaya bekerja secara maskimal. Mereka mau melayani masyarakat tapi bila kesejahteraannya tidak demikian pasti tidak maksimal," kata Solossa.
Pada Rabu (4/2) pagi hingga sore, panen perdana padi dan aneka ikan air tawar dari program Bimmas Pionir di Mapolres Keerom, dihadiri Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende bersama istri, dan sejumlah pejabat utama, didampingi Kapolres Keerom AKBP Ketut Aryana.
Mende mengatakan, budi daya padi dan aneka ikan air tawar itu merupakan bagian dari program Bimmas Pionir Polres Keerom.
"Kegiatan ini untuk mendukung program swasembada pangan pemerintah pusat, kalau kita (Polri) kegiatan ini lebih dikenal dengan namanya Bimas Pionir," ujarnya.
"Bimas Pionir adalah aktivitas mengembangkan tugas sebagai anggota Polri di bidang pembinaan masyarakat dan juga dalam rangka menyejahterakan anggota kita sendiri," tambah Mende. (*)