Jayapura (Antara Papua) - Merry Costavina Yoweni secara resmi dilantik sebagai Ketua Umum Kamar Adat Pengusaha Papua oleh Sekretaris Daerah Provinsi Papua Hery Dosinaen, di Gedung Sasana Krida kantor gubernur Papua, Kamis.
Sekda Provinsi Papua Hery Dosinaen di Jayapura, mengatakan, pengukuhan Pengurus Pusat KAP Papua ini merupakan perlindungan, keberpihakan dan pemberdayaan Orang Asli Papua (OAP) yang mengusung kearifan lokal serta diakomodasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
"Kamar Adat Pengusaha Papua merupakan salah satu wadah, wahana, advokat yang berfungsi untuk memproteksi sumber-sumber ekonomi Papua berbasis kearifan lokal," katanya lagi.
Hery menjelaskan, KAP Papua juga memberikan pembinaan atau pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat adat sebagai perwujudan amanat otonomi khusus bagi Provinsi Papua dan Papua Barat.
"Dalam pemberdayaan pengusaha anak adat Papua, perlu ada tiga dimensi kehidupan yang perlu menjadi perhatian, yaitu ekonomi, politik, dan sosial budaya," ujarnya lagi.
Menurut dia, formula penanganan pemberdayaan ekonomi berbasis kerakyatan pada masyarakat adat Papua seharusnya juga berbeda dengan daerah lain dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Taraf hidup masyarakat adat Papua yang masih relatif rendah saat ini tidak terbatas hanya pada kemiskinan secara ekonomi, melainkan nonekonomi seperti keterbatasan akses terhadap pengetahuan dan keterampilan," katanya pula.
Dia menambahkan, melalui konferensi luar biasa KAP Papua yang dilaksanakan pada 26--27 Maret 2015 di Kabupaten Jayawijaya, terpilih Merry Costavina Yoweni sebagai Ketua Umum KAP Papua periode 2015--2018 untuk melanjutkan kepemimpinan (alm) Jhon Wamu Haluk yang meninggal pada November 2014. (*)