Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memberikan apresiasi yang tinggi atas kinerja Unit Pelayanan Pengadaan (ULP) setempat dalam melakukan penghematan anggaran 2015 sebesar Rp102 miliar.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Papua Elia Loupatty, di Jayapura, Kamis, mengatakan, penghematan tersebut berasal dari 820 paket proyek yang dilelang melalui ULP.
"Hal ini menunjukan bahwa kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua untuk menghadirkan unit ini telah signifikan, karena hasilnya sangat luar biasa," katanya.
Menurut Elia, pihaknya memberikan apresiasi kepada kinerja pegawai ULP yang telah bekerja cukup optimal melaksanakan tugas dan fungsinya.
"Oleh karena itu, diharapkan ke depan, kinerja dari ULP harus lebih cerdas dan cermat, karena orang yang bekerja di ULP harus mempunyai kompetensi dan integritas yang tinggi," ujarnya.
Dia menuturkan, penghematan anggaran itu karena ketelitian dan kecermatan dari pegawai ULP dalam menghitung volume maupun harga satuan.
"Jadi di situlah terjadi perhitungan-perhitungan yang pantas dan wajar sehingga akhirnya dapat menghemat anggaran," katanya lagi.
Dia menambahkan, hal itu bukan hanya faktor perencanaan, tapi bagian dari kemampuan pegawai ULP melakukan penelitian berkas dan dokumen yang masuk ke instansinya. (*)