Jayapura (Antara Papua) - Manajemen Bank Papua meluncurkan program "Cash Management System" (CMS) di Kabupaten Keerom sebagai wujud dukungan untuk memperbaiki akuntabilitas dalam pengelolaan dan laporan keuangan.
"Ini penting untuk mendukung Pemkab Keerom guna mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK," ujar Direktur Utama Bank Papua Johan Kafiar, di Keerom, Papua, Selasa.
Ia mengatakan, Bank Papua terus berusaha agar pemerintah daerah di Provinsi papua dan Papua Barat dapat memperbaiki sistem manajemen pemerintahannya, salah satunya melalui CMS.
"Banyak hal yang telah kami lakukan untuk menunjang pemerintah daerah agar semua hal bisa dilakukan secara online karena kita diarahkan menuju ke layanan e-goverment," katanya.
Dijelaskannya, CSM kas daerah ini merupakan perangkat lunak berbasis teknologi informasi yang dibangun oleh Bank Papua sebagai konsultan keuangan untuk mendukung pemerintah daerah dalam pengelolaan dan penatausahaan keuangan daerah secara transparan, efektif dan efisien.
"Sistem ini sudah terintegrasi dengan core banking system dan menganut sistem operasi terbuka sehingga bisa dijalankan di berbagai macam platform komputer yang ada," katanya.
Ia pun menjabarkan beberapa fungsi penerapan CSM diantaranya, sistem daring, data base yang terpadu, sistem yang terintegrasi di dalam core banking Bank Papua dan simda, sistem yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan beberapa pihak, mengatur user dan kewenangan dalam penggunaan kasda, dan mengurangi kesalahan perubahan data.
"Melalui fungsi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi CMS ini dapat meminimalisir kesalahan memitigasi resiko dalam bertransaksi serta pelaksanaannya dapat secara efisien dan efektif," kata Johan. (*)