Timika (Antara Papua) - PT Pelni (Persero) Kantor Cabang Timika, Papua, memprediksi penumpang mudik Lebaran yang akan menumpang kapal dari Pelabuhan Paumako Timika tahun ini meningkat sekitar 5-10 persen dari tahun sebelumnya.
Kepala Pelni Cabang Timika Mastur Suaidi di Timika, Senin, mengatakan tahun 2016 total penumpang mudik Lebaran dari Pelabuhan Paumako Timika ke berbagai rute tujuan di wilayah barat mencapai lebih dari 3.000 orang.
"Tahun ini kami memprediksi kenaikan jumlah penumpang mudik Lebaran dari Timika sekitar 5-10 persen. Dari sekarang sampai minggu ke tiga Juni diperkirakan sekitar 4.000-an penumpang mudik Lebaran yang keluar dari Pelabuhan Paumako Timika," kata Suaidi.
Pelni mengoperasikan dua kapal penumpang untuk mengangkut penumpang mudik Lebaran dari Timika, yaitu KM Leuser dan KM Tatamailau. Selain itu ditambah dua kapal perintis, yaitu Kapal Perintis Sabuk Nusantara 58 dan Kapal Perintis Sabuk Nusantara 60.
Suaidi mengatakan jumlah penumpang mudik Lebaran yang menggunakan kapal Pelni dari Pelabuhan Paumako Timika ke berbagai rute tujuan di wilayah barat tidak sebanyak penumpang liburan Natal dan Tahun Baru.
Meski demikian, Kantor Pelni Cabang Timika sudah mulai menjual tiket mudik Lebaran jauh-jauh hari sebelum jadwal pemberangkatan kapal agar penumpang tidak kewalahan mendapatkan tiket saat menjelang Lebaran.
Dari pengalaman tahun sebelumnya, kata Suaidi, jumlah penumpang mudik Lebaran cukup membeludak beberapa hari menjelang hari raya.
"Tahun lalu penumpang terbanyak sekitar 600-700 orang pada H-7 sebelum Lebaran. Tahun ini ada kemungkinan jumlah penumpang yang berangkat cukup banyak karena ada kapal masuk H-3 sebelum Lebaran," jelas Suaidi.
Pihak Pelni Timika menawarkan kepada para penumpang yang tidak mendapatkan tiket KM Leuser dan KM Tatamailau sebelum Lebaran agar memanfaatkan dua kapal perintis yang disediakan Pelni.
Kapal Perintis Sabuk Nusantara 58 melayani rute Timika-Kaimana-Tual-Dobo-Tual-Kaimana-Timika-Agats sekali dalam dua pekan.
Sedangkan Kapal Perintis Sabuk Nusantara 60 melayani rute Kaimana-Timika-Dobo-Tual-Dobo-Timika-Kaimana hingga Sorong juga sekali dalam dua pekan.
"Kalau tiket kapal Pelni sudah hampir terjual seluruhnya, kami akan arahkan penumpang untuk membeli tiket kapal perintis. Kapal perintis yang kami operasikan masih baru, bahkan Kapal Perintis Sabuk Nusantara 60 baru dioperasikan pada 2016," jelasnya. (*)
Berita Terkait
BNPB: Sampah sumber awal terjadi bencana alam
Selasa, 30 April 2024 12:38
DP3AP2KB Mimika buka dapur sehat cegah stunting
Senin, 29 April 2024 22:01
Dinkes: Faskes swasta Mimika wajib sediakan obat bagi pasien
Senin, 29 April 2024 21:59
Pemkab Mimika imbau masyarakat tak buang bangkai babi sembarangan
Senin, 29 April 2024 21:09
Kelurahan Karang Senang Mimika alokasikan Rp200 juta kelola sampah
Senin, 29 April 2024 16:27
Operasi SAR Timika selama empat hari pencarian belum temukan ABK KM Papua Jaya 2
Minggu, 28 April 2024 13:57
Distrik Wania minta warga tak buang sampah sembarangan
Sabtu, 27 April 2024 17:42
D3AP2KB Mimika beri layanan kontrasepsi gratis di empat distrik
Sabtu, 27 April 2024 17:40