Jayapura (Antara Papua) - Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Papua mengklaim memiliki kuota 173 orang dalam formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil di wilayahnya tahun ini.
Kepala BKD Provinsi Papua Nicholaus Wenda di Jayapura, Kamis mengatakan penerimaan pegawai tahun ini bukanlah pencabutan moratorium, namun pengangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tertunda.
"Untuk Papua dan Papua Barat formasi penerimaan pegawai tahun ini merupakan penerimaan yang tertunda pada 2014 lalu, sementara Kalimantara Utara merupakan Daerah Otonomi Baru (DOB)," katanya.
Nicholaus menjelaskan penerimaan pegawai untuk tiga provinsi tersebut sesuai hasil pertemuan dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN dan RB) belum lama ini.
"Khusus untuk Provinsi Papua yang mendapat kuota sebanyak 173 orang ini belum termasuk untuk penerimaan pegawai di kabupaten dan kota," ujarnya.
Dia menuturkan mengenai jadwal pendaftaran, belum dapat dipastikan, pasalnya, kabupaten dan kota dari tiga provinsi tersebut terlebih dahulu akan mengembalikan perbaikan formasi atau berkas kepada KemenPAN dan RB.
"Kabupaten dan kota akan melakukan perbaikan untuk diusulkan, di mana kabupaten dan kota melakukan penerimaan pegawai sendiri," katanya lagi.
Dia menambahkan dari 173 orang yang akan diterima di provinsi tersebut, nantinya akan lebih mengutamakan bidang pendidikan sebesar 35 persen, perawat 35 persen dan teknis 30 persen. (*)
Berita Terkait
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Karantina Papua Selatan awasi masuknya bibit tebu asal Australia
Jumat, 26 April 2024 15:12
DAPD Papua tingkatkan minat baca masyarakat melalui ruang pojok digital
Jumat, 26 April 2024 15:03
Pemprov Papua bangun fasilitas layanan internet di 32 lokasi pada 2024
Jumat, 26 April 2024 15:00
Pemprov Papua ajak warga peduli hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 21:22
Melihat upaya pemerintah meningkatkan ekonomi Nelayan di Papua
Kamis, 25 April 2024 13:46
Pemprov Papua sebut RTRW salah satu upaya lindungi hutan
Kamis, 25 April 2024 13:26
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05