Jayapura (Antara Papua) - Kelompok kriminal bersenjata (KKB), menembak tiga orang warga, di wilayah Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua, seorang diantaranya tewas setelah sebelumnya mendapat perawatan medis di RSUD Mulia, Senin.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada wartawan di Jayapura, mengatakan korban tewas atas nama Lugu Wonda (35), yang menghembuskan napas terakhir di RSUD Mulia setelah sebelumnya diselamatkan aparat kepolisian saat berjaga jaga.
"Saat berjaga jaga anggota mendengar suara tembakan dan melihat tiga warga terluka sehingga sebagian anggota langsung menolong dan sebagian lainnya mencoba mengejar ke atas gunung," kata Kombes Kamal.
Menurut dia dua warga anggota lainnya kini tengah dirawat di RSUD Mulia namun identitasnya hingga kini belum diketahui.
Ketika ditanya tentang situasi kamtibmas, Kabid Humas Polda Papua mengatakan situasi relatif kondusif namun masyarakat tidak dapat beraktivitas secara normal akibat ketakutan.
"Anggota masih terus berjaga-jaga guna menghindari jatuhnya korban," ujarnya.
Pertikaian antar pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati kembali meletus sejak Sabtu (29/7) hingga menyebabkan dua orang tewas.
Pilkada di Kabupaten Puncak Jaya diikuti tiga pasangan calon yakni Yustus Wonda-Kirenius Telenggen, Hanock Ibo-Rinus Telenggen dan Yuni Wonda-Deinas Geley. (*)
Berita Terkait
Seorang anggota Brimob wafat saat baku tembak dengan KKB Pegubin
Senin, 18 September 2023 12:56
OTK serang camp di Kawe satu penambang tewas
Minggu, 6 November 2022 14:53
KKB Papua tembak dua tukang ojek di Tingginambut hingga seorang tewas
Selasa, 12 April 2022 19:22
Satu orang tewas akibat pertikaian antar warga di Wamena Papua
Minggu, 9 Januari 2022 15:59
Seorang santriwati tewas tertimpa tembok pesantren yang ambruk
Rabu, 29 Desember 2021 3:58
Seorang anggota KKB tewas saat baku tembak di Sugapa Papua
Sabtu, 6 November 2021 16:25
Seorang remaja tewas di Siak diduga diterkam harimau sumatera
Senin, 30 Agustus 2021 17:52
Seorang korban tewas dalam bentrok dua kelompok di Manokwari
Minggu, 18 April 2021 20:29