Wamena (Antara Papua) - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mendorong petani lokal di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, untuk meningkatkan jumlah produksi kopi Arabika.
"Jadi kita ingin membuat program untuk kopi di Jayawijaya ini mungkin produksinya dapat ditingkatkan dan juga supaya pendapatan masyarakat lebih baik dari sebelumnya," kata Menteri Rini di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa.
Menurut dia, persoalan yang dihadapi oleh petani kopi di Jayawijaya sehingga kurang termotivasi untuk pengembangan kopi Arabika karena pemasaran.
"Salah satu permasalahannya biaya angkut ke kota itu mahal. Nah ini sedang kita carikan jalan supaya masyarakat Jayawijaya bisa mendapat keuntungan yang baik," katanya.
Menteri mengatakan sudah tiga bulan ia mengonsumsi kopi Arabika dan rasanya enak.
"Memang saya sudah tiga bulan ini minum kopi dari sini karena saya sukanya kopi tubruk. Jadi keluar negeri pun saya bawa kopi karena memang enak," katanya.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Kabupaten Jayawijaya Petrus Mahuze mengatakan pemkab tengah berupaya meningkatkan produksi kopi lokal Jayawijaya dengan varietas kopi Arabika yang diawali dengan pendataan ulang lahan milik petani kopi.
Menurut dia, setiap tahun produksi kopi Arabika kurang lebih 125,71 ton dan jumlah itu sangat terbatas dengan permintaan konsumen.
"Kita pacu terus karena dari sekitar 1.700-an hektare lahan kopi, ada ratusan hektare diantaranya tidak terawat," kata Petrus.
Ia menambahkan dinas terkait sudah mulai mempersiapkan pemetaan lahan-lahan kopi yang belum terawat untuk kedepan dihidupkan kembali.
"Demikian dengan pembentukan wadah untuk menampung hasil kopi petani dan penetapan harga," katanya.
Ia menjelaskan bahwa selama ini belum ada penetapan harga pasti, sehingga harga yang ditetapkan oleh masing-masing pengumpul berbeda.
"Kedepan kita akan menetapkan harga yang berlaku sama, agar masyarakat tidak rugi untuk pengembangan budi daya kopi Arabika," katanya.
Pengurus yang nanti ditempatkan di wadah itu, lanjut dia lagi, akan mendatangi petani kopi mulai dari tingkat distrik hingga kampung-kampung. (*)
Berita Terkait
Kodim Jayawijaya tinjau lahan untuk ditanami jagung Distrik Muliama
Kamis, 21 Maret 2024 13:10
Pj Gubernur: Ikut Inacraft bagian perkenalan budaya Papua Pegunungan
Jumat, 1 Maret 2024 17:13
130 SD Kabupaten Jayawijaya jadikan bahasa Dani muatan lokal
Selasa, 27 Februari 2024 18:58
Kapolres Jayawijaya pastikan logistik surat suara pemilu aman
Senin, 29 Januari 2024 18:43
Dandim 1702 Jayawijaya tekankan anggota harus jaga netralitas
Rabu, 17 Januari 2024 17:34
Kapolres Jayawijaya: Dua pembuat minuman beralkohol ditangkap di Wamena
Rabu, 10 Januari 2024 18:01
Dandim Jayawijaya minta para tokoh membantu tenangkan kelompok bertikai
Sabtu, 6 Januari 2024 0:05
Kabid Humas: Dua orang tewas akibat pertikaian antarwarga di Jayawijaya
Rabu, 3 Januari 2024 23:24