Wamena (Antara Papua) - KPU Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua menggelar sosialisasi tentang tata cara dan syarat pemilihan kepala daerah (pilkada) kabupaten dan provinsi yang menyasar sebanyak 13.840 pemilih pemula yang tersebar di 40 distrik di kabupaten itu.
Komisioner KPU Jayawijaya bagian Divisi Sosialisasi Markus Way di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan sebagian besar pemilih pemula yang mendapat pendampinga itu berada di sekolah-sekolah dan sejauh ini KPU telah melakukan sosialisasi di 14 SMA/SMK.
"Ini kewajiban kami untuk sosialisasi atau pendampingan kepada pemilih pemula, termasuk ke sekolah-sekolah dan dari 20 SMA/SMK di Jayawijaya, tinggi enam sekolah lagi yang belum kami kunjungi," katanya.
Menurut dia, rata-rata pelajar SMA/SMK di wilayah Ibu Kota Jayawijaya sudah memahami tata cara dan syarat pemilu.
"Sementara anak-anak (calon pemilih pemula) yang ada di luar kota hampir sebagian besar kurang memahami apa itu pemilu, namun setelah kami jelaskan di sekolah-sekolah, akhirnya mereka paham," kataya.
Sosialisasi bagi pemilih pemula itu, menurut dia, melibatkan perwakilan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jayawijaya.
Saat mengunjungi pelajar di SMA Negeri 1 Wamena beberapa waktu lalu, KPU Jayawijaya juga menggelar sosialisasi tentang pencegahan politik uang pada pesta pemilihan kepala daerah.
"Dari Devisi Hukum KPU sudah sampaikan kepada anak-anak atau pemilih pemula ini, karena itulah tantangan-tantangan yang akan dihadapi pada pilkada serentak. Misalnya ada `money` politik, ribut-ribut (konflik pilkada)," kata Markus Way di sela-sela sosialisasi saat itu.
Pihak KPU mengatakan pejabat kepala daerah yang dihasilkan dari politik uang atau `money` politik tidak akan bekerja baik.
"Kita ajak mereka untuk pilih figur yang mereka rasa mampu membawa masa depan bangsa dan negara, terutama daerah. Dan mereka sangat terima dengan apa yang kami sampaikan," katanya. (*)
Berita Terkait
Kasatgas DC: Satgas Ops Damai Cartenz tangkap anggota KKB wilayah Puncak
Senin, 20 Mei 2024 10:33
Dandim Merauke: 645 kepala keluarga dua distrik terdampak banjir
Senin, 20 Mei 2024 10:30
BI sebut total transaksi Festival Cenderawasih mencapai Rp646 juta
Senin, 20 Mei 2024 10:28
Tokoh masyarakat Papua Pegunungan ajak warga sukseskan Pilkada serentak 2024
Senin, 20 Mei 2024 2:35
Yonif 122/TS bersama warga Keerom menanam bawang merah
Minggu, 19 Mei 2024 20:43
KPK temukan dua perusahaan di Papua tunggak pajak kendaraan Rp1 miliar
Minggu, 19 Mei 2024 18:49
Babinsa Posramil bantu salurkan logistik korban banjir di Kurik
Minggu, 19 Mei 2024 18:46
BI: Pentingnya inovasi dalam pengembangan sumber ekonomi baru Papua
Minggu, 19 Mei 2024 17:17