Wamena (Antara Papua) - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, segera mengevaluasi pemanfaatan anggaran sebesar Rp11 miliar untuk Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB), terutama dampaknya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala BPKAD Jayawijaya Samuel Patasik di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu, mengatakan FBLB 2017 yang menelan anggaran sebesar Rp11 miliar itu harus bisa memberikan pemasukan bagi daerah.
"Harusnya ada pendapatan asli daerah dari pelaksanaan FBLB, karena pemkab sudah mengeluarkan anggaran sebesar itu untuk menyukseskan kegiatan tersebut," katanya.
Samuel mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan bertemu pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jayawijaya untuk mengecek kontribusi FBLB bagi PAD setempat.
"Kami akan melakukan pengecekan pada dinas tersebut untuk realisasi PAD-nya seperti apa. Yang kami inginkan hanya ada pemasukan untuk daerah. Jangan pemda hanya mengeluarkan anggaran namun tidak ada realisasi PAD," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jayawijaya Alpius Wetipo mengatakan anggaran yang dikeluarkan untuk FBLB tahun 2017 sebesar Rp11 miliar.
"Anggaran Rp11 miliar itu dibagi untuk bagian promosi, bagian pelaksanaan kegiatan festival, dan untuk kegiatan karnaval," katanya.
Ia mengatakan festival tahun 2017 yang telah berlangsung sejak 8 hingga 11 Agustus itu berbeda dibandingkan tahun lalu sebab melibatkan tiga pelaksana kegiatan.
"Festival tahun ini jelas berbeda dengan tahun kemarin karena kemi melibatkan tiga Event Organizer (EO) yaitu promosi, event pelaksana di lapangan dan karnaval. Jadi acara ini semua akan ditangani oleh EO," katanya. (*)
Berita Terkait
Biak Numfor siapkan Perbup lakukan pemilihan calon anggota DPRK
Minggu, 5 Mei 2024 13:48
DLH Biak siapkan sekolah adiwiyata mandiri
Minggu, 5 Mei 2024 12:39
Pemprov Papua bangun SLB tiga kabupaten
Minggu, 5 Mei 2024 12:19
Pj Bupati Tumiran kukuhkan lembaga agama perkuat kerukunan di Puncak Jaya
Minggu, 5 Mei 2024 12:16
Damkar Jayapura mitigasi cegah kebakaran melalui sistem proteksi
Minggu, 5 Mei 2024 2:34
Pemkot Jayapura: Holtekamp menuju kampung modern
Sabtu, 4 Mei 2024 20:31
Kapolres: Seorang warga dilepas karena tak cukup bukti terlibat OPM
Sabtu, 4 Mei 2024 20:29
BPBD membangun pusdalops di Kantor Wali Kota Jayapura
Sabtu, 4 Mei 2024 20:27