Jayapura (Antara Papua) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) dari Batalyon Infanteri Para Raider 432/Waspada Setia Jaya berhasil menggagalkan penyelundupan tiga kilogram ganja kering selama lima bulan bertugas di Bumi Cenderawasih.
Perwira Seksi Intel Batalyon Infanteri Para Raider 432/Waspada Setia Jaya Letnan Satu Tavin Sholeh di Jayapura, Kamis, mengatakan, sebanyak tiga kilogram ganja kering tersebut diperoleh dari enam kasus penyelundupan yang berhasil digagalkan.
"Enam kasus penyelundupan ini merupakan hasil patroli yang tersebar di 12 pos pengamanan perbatasan, di mana melalui sejumlah jalan tikus yang menghubungkan PNG ke sejumlah wilayah di Provinsi Papua seperti Jayapura," katanya.
Menurut Tavin, diduga penyeludupan ganja kering ini adalah hasil kerja sama antara oknum warga dari PNG dan warga di wilayah Jayapura.
"Modusnya adalah pelaku dari PNG telah menyimpan ganja tersebut dalam plastik atau karung kemudian dibawa ke daerah perbatasan melalui jalan pintas, kemudian di tempat tersebut telah ada warga dari Jayapura yang menunggunya," ujarnya.
Pihaknya pun mengakui, faktor luas geografi di wilayah perbatasan menjadi salah satu kendala untuk mengawasi penyeludupan ganja antara kedua negara.
"Sangat banyak jalan pintas yang menghubungkan PNG ke wilayah Indonesia seperti Jayapura," katanya.
Untuk itu, pihaknya mengharapkan bantuan dari warga setempat agar melapor ke aparat penegak hukum apabila menemukan adanya dugaan aksi penyeludupan ganja kering. (*)
Berita Terkait
Biak Numfor siapkan Perbup lakukan pemilihan calon anggota DPRK
Minggu, 5 Mei 2024 13:48
DLH Biak siapkan sekolah adiwiyata mandiri
Minggu, 5 Mei 2024 12:39
Pemprov Papua bangun SLB tiga kabupaten
Minggu, 5 Mei 2024 12:19
Pj Bupati Tumiran kukuhkan lembaga agama perkuat kerukunan di Puncak Jaya
Minggu, 5 Mei 2024 12:16
Damkar Jayapura mitigasi cegah kebakaran melalui sistem proteksi
Minggu, 5 Mei 2024 2:34
Pemkot Jayapura: Holtekamp menuju kampung modern
Sabtu, 4 Mei 2024 20:31
Kapolres: Seorang warga dilepas karena tak cukup bukti terlibat OPM
Sabtu, 4 Mei 2024 20:29
BPBD membangun pusdalops di Kantor Wali Kota Jayapura
Sabtu, 4 Mei 2024 20:27