Jayapura (Antara Papua) - Manajemen PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran di Weref, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Selasa.
General Manager Pertamina MOR VIII, Made Adi Putra, di Jayapura, Selasa, menjelaskan bantuan yang bersumber dari alokasi dana bina lingkungan (CSR) merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang sedang tertimpa musibah.
"Ini adalah bantuan yang sementara kita bisa bantu yang disalurkan melalui Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura," ujarnya.
Ia menyebut bentuk bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan para korban yang diperkirakan mencapai 600 jiwa yang kemudian terpaksa harus tinggal di tempat pengungsian sementara.
"Ini adalah kebutuhan pokok yang pertama kali dibutuhkan ketika ada bencana seperti ini, ada beras, mi instan, air mineral, biskuit dan ada juga perlengkapan mandi," kata dia.
Made pun menyatakan rasa keprihatinannya kepada warga Weref yang tertimpa musibah kebakaran dan berharap mereka segera mendapat bantuan yang diperlukan agar mereka dapat segera beraktifitas kembali seperti biasanya.
Sementara Manajer CSR dan SMEPP Pertamina MOR VIII Syarifuddin menyebutkan bantuan yang diberikan Pertamina kepada korban kebakaran di Weref adalah 50 karung beras 25 kg, 100 karton mi instan, 60 rak telur, 10 karton ikan kaleng, 2 karton minyak goreng kemasan, 1 karton gula pasir, kopi, teh, perlengkapan mand, biskuit, dan susu kental manis.
Sebagai informasi, kawasan pemukiman padat penduduk, Weref, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Provinsi Papua, terbakar hingga menghanguskan sebagian besar rumah, pada Selasa dini hari sekitar pukul 03.45 WIT.
Api diduga berasal dari salah satu rumah warga dengan cepat menjalar hingga menghanguskan rumah warga lainnya.
Bahkan sebagian bangunan milik Detasemen Jasa Angkutan Bek Ang Kodam XVII Cenderawasih yang letaknya bersebelahan juga ikut terbakar akibat api yang menjalar. (*)