Jayapura (Antaranews Papua) - Penyidik Polres Pegunungan Bintang sudah meminta keterangan tujuh warga terkait kasus pembakaran rumah pribadi Bupati Pegbin Constan Oktemka di Oksibil, Kamis (12/4).
"Baru tujuh orang yang dimintai keterangannya terkait kasus pembakaran yang menghanguskan rumah pribadi bupati," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Senin.
Dia mengatakan walaupun sudah memeriksa warga namun sampai hingga kini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
Penyidik masih mengumpulkan saksi dan barang bukti, kata Kamal seraya menambahkan, secara keseluruhan situasi kamtibmas di Oksibil sudah kembali normal.
Bahkan Bupati Constan Oktemka yang sebelumnya tidak diketahui keberadaannya sudah berada di Oksibil dan tinggal di rumah dinas bupati.
Kerusuhan yang terjadi di Oksibil diduga akibat kekecewaan masyarakat yang ikut gerak jalan santai dalam rangka hari ulang tahun Kabupaten Pegunungan Bintang ke-15, Kamis (12/4), akibat panitia tidak menyediakan hadiah atau "door prize".
Akibatnya sesaat setelah kegiatan gerak jalan santai selesai dilaksanakan, masyarakat marah dan membakar panggung hiburan, kemudian rumah pribadi bupati Constan Oktemka dan memalang bandara hingga menyebabkan aktivitas di bandara lumpuh. (*)
Berita Terkait
14.565 orang daftar bintara Polri di wilayah Polda Papua
Jumat, 26 April 2024 15:02
Kapolresta:2.500 anak muda Kota Jayapura daftar jadi anggota Polri
Kamis, 25 April 2024 16:51
Polda sebut situasi keamanan di Tanah Papua kondusif selepas putusan MK
Rabu, 24 April 2024 21:32
Polda ungkap kasus penjualan BBM solar subsidi di Jayapura
Senin, 22 April 2024 15:03
Polsek Wamena Kota tangkap pembuat minuman lokal beralkohol
Jumat, 19 April 2024 15:53
Polda Papua limpahkan empat tersangka kasus korupsi Mamteng ke Kejati
Jumat, 19 April 2024 15:51
Polres Jayapura sebut 281 peserta lolos pemeriksaan administrasi penerimaan Polri
Jumat, 19 April 2024 12:05
Kabid Humas Polda:Tim gabungan amankan tiga warga terkait tewasnya Bripda OB
Selasa, 16 April 2024 23:11