Biak (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua telah menyiapkan seluas 1.000 hektare lahan untuk menunjang program pembibitan budi daya rumput laut terbesar Kementerian Kelautan dan Perikanan di Indonesia Timur.
"Seribu hektare lahan pengembangan budidaya bibit rumput laut tersebar di tiga distrik kepulauan Padaido, Aimando dan Distrik Oridek," ujar Kepala Kepala Dinas Perkanan Biak Effendi Igirisa di Biak, Selasa.
Kadis Perikanan Effendi mengakui budidaya pembibitan rumput laut di Kabupaten Biak Numfor telah mendapat dukungan langsung dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Untuk merealiasikan program pembibitan rumput laut di Kabupaten Biak Numfor, menurut Kadis Perikanan Effendi, telah dipilih sejumlah wilayah perairan Biak yang cocok untuk pembudidayaan bibit rumput laut.
Effendi menyebut wilayah kampung Nusi, Inarusdi, Babaruk dan Kakur sangat berpotensi menjadi kawasan pengembangan bibit rumput laut terbesar di Timur wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menyinggung keterlibatan masyarakat lokal untuk pembibitan rumput laut, menurut Kadis Perikanan Effendi, sangat prioritas diberikan peluang kepada masyarakat kampung setempat.
"Untuk menjadi kawasan terbesar pembibitan rumput laut di Timur indonesia, kami sudah menyiapkan kelompok tani rumput laut dan telah diberkan bimbingan teknis khusus dari pendamping program," tambah dia.
Selain melibatkan pendamping program, Dinas Perikanan juga telah menjalin kerjasama dengan Balai Penyuluhan dan Pelatihan Perikanan Ambon dalam mendatangkan bibit rumput laut berkualitas super.
Berdasarkan data Proggram Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menjadikan Kabupaten Biak Numfor sebagai salah satu sentra pengembangan perikanan terpadu di wilayah Timur Indonesia.