Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan mengharapkan warga setempat untuk mewaspadai provokasi dari media sosial atau medsos menjelang pengumuman sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) oleh Mahkamah Konstitusi (MK) RI.
Penjabat (Pj) Bupati Jayawijaya Thony M Mayor di Wamena, Senin, mengatakan informasi apapun di medsos sebaiknya dicek secara baik supaya tidak menimbulkan kegaduhan.
“Warga jangan mudah percaya informasi yang entah dari mana datangnya di medsos karena dampaknya sangat besar ketika tidak disaring dengan baik,” katanya.
Apalagi mendekati pengumuman sengketa pilkada di MK. “Kami harap warga hanya percaya dan membaca berita dan informasi di media resmi supaya kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Dia menjelaskan dampak dari informasi yang kurang baik di medsos maka berpengaruh terhadap segala sektor, terutama pembangunan dan ekonomi.
“Kalau mama-mama takut ke pasar, toko tidak buka, siapa yang rugi, kembali lagi warga yang rugi, maka tidak boleh percaya informasi negatif di medsos,” katanya.
Dia berharap warga di 328 kampung Kabupaten Jayawijaya tetap menjaga kondisi keamanan dan ketertiban supaya aktivitas ekonomi dan pembangunan terus berjalan.
“Aktivitas harus tetap berjalan dan warga harus menjaga keamanan, dan jangan mudah terhasut oleh informasi apapun apalagi yang menyesatkan dan dapat mengganggu keamanan,” ujarnya.