Jayapura (Antaranews Papua) - Sebanyak 32 pemuda asal pedalaman Papua dinyatakan lulus dalam sidang pemilihan calon tamtama (catam) TNI AD Gelombang II tahun ajaran 2018 pada Sub Panda Jayapura yang digelar di Makorem 172/PWY Padang Bulan, Kota Jayapura, pada Senin (8/10).
Komandan Korem 172/PWY J Binsar P Sianipar mengatakan dari 62 peserta yang ikuti seleksi tersebut, hanya 32 orang pemuda yang dinyatakan lulus untuk mengikuti seleksi tingkat pusat di Rindam XVII/Cenderawasih.
"Penerimaan tes Catam TNI AD Gelombang II khusus pedalaman Sub Panda Jayapura, telah dilaksanakan sejak 1 hingga 6 Oktober 2018, yang dimulai dengan tes Pemeriksaan Administrasi, Pemeriksaan Kesehatan, Pemeriksaan Jasmani atau Postur dan Pemeriksaan Mental Ideologi yang di pusatkan di makorem," katanya.
Satu persatu peserta seleksi, kata dia, dicek secara administrasi maupun fisik baik melalui postur dan kesehatan untuk diteliti lebih valid lagi berdasarkan data pemeriksaan awal yang telah dilakukan sebelumnya agar tidak ada unsur KKN yang dapat menciderai proses perekrutan prajurit TNI AD.
"Proses perekrutan Catam TNI AD di Makorem 172/PWY dilaksanakan secara transparan dan selektif dengan berpedoman pada putra daerah asli pedalaman Papua sesuai dengan kriteria dan persyaratan yang telah di tentukan," ujarnya.
Dia mengatakan secara administrasi, para peserta Catam pedalaman sebagian besar sudah memenuhi syarat namun masih ada yang terkendala dengan umur yang belum waktunya masuk seleksi prajurit TNI AD dan telah dihimbau harus menyelesaikan pendidikannya terlebih dahulu.
"Saya sangat mengapresiasi banyak para pemuda Papua wilayah pedalaman yang memiliki cita-cita untuk menjadi prajurit TNI AD. Akan tetapi pelaksanaan seleksi ini tetap harus berpedoman pada ketentuan kebutuhan prajurit yang berkualitas dan memenuhi syarat didukung dengan adminitrasi yang lengkap," katanya.
"Kedepan bagi yang belum lulus, akan kita lakukan pembinaan lagi melalui kodim jajaran agar penyiapan calon prajurit TNI AD pada penerimaan berikutnya lebih siap lagi secara maksimal," katanya.(*/adv)