Wamena (ANTARA) - Sebanyak 26 narapidana kabur setelah membobol pagar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Wamena, Selasa sekitar pukul 16.21 WIT.
Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, mengatakan bahwa mereka sempat mengeroyok seorang petugas hingga terluka. Setelah kejadian, korban langsung dibawa ke RSUD Wamena.
AKBP Tonny Ananda Swadaya mengatakan bahwa pihaknya menangkap lima orang dari 26 napi yang melarikan diri. Lima orang ini sudah jauh dari lapas, atau sekitar 1 kilometer.
"Tiga di antara lima orang ini karena melawan terpaksa saya lumpuhkan, saya tembak," katanya.
Kapolres mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan personel untuk melakukan pengejaran pada malam hari ini (22/1).
Ia mengimbau 21 narapidana segera menyerahkan diri daripada pihak kepolisian bertindak tegas dengan tembak di tempat.
Narapidana yang lari, katanya lagi, merupakan tahanan yang terlibat kasus penjualan amunisi, pencurian kendaraan bermotor, dan kasus lain.
Tonny mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui dari mana narapidana bisa mendapatkan linggis dan balok untuk membobol pagar lapas.
Karena sipir lapas sangat kurang dibandingkan jumlah tahanan, kata dia, akan dilakukan kerja sama untuk penempatan personel polisi di Lapas Wamena.
"Ke depan saya akan bekerja sama, kirim anggota untuk bantu di lapas," katanya.
Berita Terkait
Pj Gubernur: Ikut Inacraft bagian perkenalan budaya Papua Pegunungan
Jumat, 1 Maret 2024 17:13
130 SD Kabupaten Jayawijaya jadikan bahasa Dani muatan lokal
Selasa, 27 Februari 2024 18:58
Kapolres Jayawijaya pastikan logistik surat suara pemilu aman
Senin, 29 Januari 2024 18:43
Dandim 1702 Jayawijaya tekankan anggota harus jaga netralitas
Rabu, 17 Januari 2024 17:34
Kapolres Jayawijaya: Dua pembuat minuman beralkohol ditangkap di Wamena
Rabu, 10 Januari 2024 18:01
Dandim Jayawijaya minta para tokoh membantu tenangkan kelompok bertikai
Sabtu, 6 Januari 2024 0:05
Kabid Humas: Dua orang tewas akibat pertikaian antarwarga di Jayawijaya
Rabu, 3 Januari 2024 23:24
Kodim 1702 Jayawijaya bantu sembako warga Hubikiak yang bertikai
Rabu, 3 Januari 2024 16:15