Jayapura (ANTARA) - Pemuda Katolik KOMDA Papua menyebutkan sejumlah warga terdampak luapan air danau Sentani membutuhkan tangki fiber
Ketua Pemuda Katolik KOMDA Papua, Alfonsa Jumkon Wayap di Jayapura, Sabtu (23/3) sejak hari pertama banjir bandang Sentani hingga air Danau Sentani, pihaknya terus memantau kondisi Sentani umumnya dan lebih khusus ke kampung-kampung terdampak luapan air danau.
"Kami memantau kondisi warga dari Yoka dan kampung Baru Ayapo khususnya di RW 03, kampung Puai dan Yokiwa, Distrik Sentani Timur yang terdampak luapan air danau, kesulitan air bersih, butuh tempat menampung air bersih seperti tangki fiber," katanya.
Alfonsa mengatakan warga di beberapa kampung itu membutuhkan bak penampung air seperti tangki fiber.
"Warga di beberapa kampung itu sangat membutuhkan bantuan terutama wadah untuk menampung air bersih seperti tangki fiber," katanya.
Selain tempat penampungan air bersih, kata dia, warga juga membutuhkan bantuan air bersih, selimut, kelambu dan bahan makanan (bama).
Lanjut dia, hingga kini beragam bantuan terus mengalir ke posko induk di gunung merah, namun tidak tersalurkan secara baik.
"Sampai sejauh ini, titik fokus bantuan ditujukan ke Posko induk gunung merah. Saya harap supaya bisa dapat disalurkan tepat sasaran, langsung kepada korban," tambah Alfonsa.
Berita Terkait
Bupati Mamteng distribusikan bantuan untuk korban banjir Sentani
Minggu, 24 Maret 2019 19:17
Alumni Uncen bangun MCK di tiga kampung terdampak luapan Danau Sentani
Minggu, 24 Maret 2019 12:16
Alumni Uncen salurkan tenda buat korban luapan danau Sentani
Minggu, 24 Maret 2019 8:38
Alumni Uncen bantu empat kampung terdampak luapan danau Sentani
Minggu, 24 Maret 2019 8:02
Sebagian warga terdampak luapan Danau Sentani belum terima bantuan
Sabtu, 23 Maret 2019 23:53
25 kampung terendam akibat luapan air Danau Sentani
Kamis, 21 Maret 2019 7:47
Warga terdampak luapan air danau Sentani kesulitan air bersih
Selasa, 19 Maret 2019 22:14
Pemkab Jayapura siapkan Rp2 miliar untuk FDS XIV 2024
Kamis, 21 Maret 2024 14:22