Jayapura (ANTARA) - Sejumlah warga yang terdampak luapan air danau Sentani kesulitan mendapatkan air bersih karena air yang selalu dikonsumsi sudah tercemar.
Ketua Perkumpulan Alumni Persekutuan Mahasiswa Kristen (PA-PMK) Universitas Cenderawasih, Ayub Fouw kepada ANTARA di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya mengetahui warga terdampak luapan air danau kesulitan mendapatkan air bersih ketika mengantarkan bantuan buat warga terdampak luapan air danau Sentani.
"Kami tadi koordinasi lalu sebagian teman-teman distribusi bantuan untuk korban luapan air danau Sentani, karena mereka membutuhkan tenda-tenda untuk menginap karena rumahnya telah tenggelam," katanya.
Bantuan yang diantar buat warga Sentani yang terdampak luapan air danau Sentani itu yakni bahan makanan dan air minum.
Daerah yang terdampak luapan air danau Sentani yaitu di kampung Yoka, Kota Jayapura dan di Kalkote, distrik Sentani Timur, dan kampung Dondai.
"Kami lagi berupaya untuk mencari tangki air untuk diantar ke titik yang terkena luapan air danau Sentani ini, sehingga mereka (warga) yang terkena dampak bisa pakai untuk menampung air dan dipakai," katanya.
Ayub menyatakan, luapan air dana naik menutupi rumah warga sehingga mereka terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi untuk mengamankan diri bersama keluarga,
"Banyak warga yang mengungsi, rata-rata semua naik ke daratan/daerah yang tinggi. Yang paling kritis untuk warga di sekitaran danau ini adalah air minum karena setiap hari mereka mengambil air di danau untuk diminum," ujarnya.
Air danau Sentani yang biasanya diambil untuk diminum sudah tercemar sehingga sudah tidak bisa/sudah tidak layak lagi untuk dikonsumsi.
"Air danau yang sering mereka (warga) ambil untuk minum, tetapi karena sudah tercemar sehingga mereka kesulitan untuk mendapatkan air minum," katanya.
Hujan yang mengguyur Kota Jayapura dan sekitarnya sejak Senin (18/3) malam hingga Selasa (19/3) dinihari menyebabkan banjir dan tanah longsor serta air danau Sentani meluap.
Dikabarkan air danau Sentani meluap sehingga warga sekitarnya seperti di jalan Belut, Gelangang dan Yoka yang berada di Distrik Heram mengungsi.
Air danau Sentani juga meluap di dua lokasi di Sentani, Kabupaten Jayapura yakni di Pantai Kalkote, Distrik Sentani Timur, dan Kampung Dondai.
Berita Terkait
PT Air Minum Jayapura belum gunakan air Danau Sentani ke pelanggan
Sabtu, 9 Maret 2024 16:44
Penjabat Bupati Jayapura meresmikan gedung monitoring kualitas air danau
Senin, 5 Juni 2023 13:52
PDAM Jayapura sebut Danau Sentani bisa diolah jadi sumber air baru
Selasa, 19 Juli 2022 18:45
PDAM Jayapura pastikan belum gunakan air dari Danau Sentani
Rabu, 23 Desember 2020 3:54
Dirut PDAM:pemanfaatan air Danau Sentani gunakan biaya tinggi
Kamis, 19 November 2020 16:20
Papua Muda Inspiratif kembangkan budidaya ikan air tawar di danau Sentani
Sabtu, 17 Oktober 2020 21:49
Danau Sentani jadi alternatif baru sumber air bersih
Jumat, 25 Oktober 2019 22:13
Pesepak bola putri Swiss hilang saat berenang di Danau Como
Senin, 1 Juli 2019 12:37