Biak (ANTARA) - Kantor staf kepresidenan bersama lembaga masyarakat adat Papua akan mengoperasikan sekolah penerbang di Kabupaten Biak Numfor, Papua dalam rangka mencetak pilot pesawat dari orang asli Papua.
Staf khusus Presiden Joko Widodo, Lenis Kogoya di Biak, Senin, mengatakan pendirian sekolah penerbangan di Biak merupakan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya orang asli Papua.
"Penempatan lembaga sekolah penerbangan akan dipusatkan di Biak Numfor sehingga menjadi sentral pengembangan pendidikan pilot anak asli Papua," ujar Lenis Kogoya pada pertemuan dengan Pemkab Biak Numfor.
Ia berharap, pengoperasian sekolah penerbangan di Biak mendapat dukungan penuh dari semua elemen masyarakat Papua.
Lenis mengakui, penempatan sekolah penerbangan di Biak juga menjadi komitmen pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk membangun Papua lebih maju dan sejahtera.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Biak Markus O.Mansnembra mengatakan, jajaran Pemkab Biak Numfor sangat mendukung keinginan pemerintah pusat untuk membangun sekolah penerbangan di Biak.
"Program sekolah penerbangan di Biak Numfor akan membuka peluang besar orang asli Papua menjadi pilot pesawat udara," kata Sekda Markus Mansnembra.
Pertemuan pembukaan sekolah penerbangan di Biak dihadiri para ketua adat, perwakilan pemerintah daerah Supiori, dan para pejabat Pemprov Papua.
Berita Terkait
Poltekbang: SMKN 5 Waibhu sekolah penerbangan pertama Papua
Rabu, 12 April 2023 14:36
10 pemuda Papua sekolah pendidikan pilot di Lombok
Jumat, 19 Juni 2020 18:45
Tim SKP: Konsistensi Presiden Joko Widodo membangun Tanah Papua
Senin, 4 Maret 2024 20:24
Staf Khusus :17 kali kunjungan Presiden Joko Widodo bentuk perhatian ke Papua
Senin, 10 Juli 2023 19:47
Staf Khusus Presiden harap pemerintah bantu 3.171 mahasiswa Papua
Jumat, 16 Juni 2023 13:21
Staf khusus Presiden, Billy Mambrasar ajak pemuda sukseskan Presidensi G20 2022
Rabu, 8 Desember 2021 20:18
Stafsus Presiden Billy Mambrasar ungkap aksi Jokowi di Papua yang tidak terekam kamera
Senin, 11 Oktober 2021 19:32
Tafsus Presiden Billy Mambrasar apresiasi program pelatihan mengajar secara digital
Sabtu, 14 Agustus 2021 14:10