Manokwari (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi angin kencang di wilayah perairan Sorong sebelah barat, hingga Fakfak dan Kaimana.
Kepala BMKG Stasiun Rendani Manokwari, Denny Puturay di Manokwari, Minggu mengutarakan, kecepatan angin di wilayah tersebut diperkirakan bisa mencapai 20 knots atau sekitar 37 kilometer per jam.
"Sudah pasti kalau ada angin kencang akan berdampak pada tinggi kelombang. Maka para nelayan harus waspada, begitu pula masyarakat yang hendak bepergian dengan menggunakan perahu," kata Denny.
Menjelaskan, berdasarkan pantauan citra satelit, di Papua Barat pada 8 hingga 9 Juli 2019 diperkirakan akan didominasi oleh kondisi berawan. Awan berpotensu hujan merata di seluruh daerah
Menurutnya, terdapat pola angin siklonik (Eddy) di wilayah perairan Papua Barat. Ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan serta angin kencang.
Angin secara umum bergerak dari arah timur laut dengan kecepatan antara 3 sampai 10 knots atau 6-30 km/jam ke arah tenggara. Ini pun berdampak pada tinggi gelombang yang diperkirakan antara 1 hingga 1,5 meter.
"Wilayah Sorong, Fakfak hingga Kaimana yang punya potensi lebih kencang. Gelombangnya pun tentu akan lebih tinggi," katanya lagi.
"Besok hingga lusa sebagian besar wilayah di Papua Barat diperkirakan berawan. Termasuk Sorong, Fakfak dan Kaimana," kata dia juga.
Denny menambahkan, kelembaban udara di seluruh wilayah Papua Barat rata-rata sama, yakni antara 70 hingga 90 derajat celcius.
"Akhir-akhir ini kita rasakan cukup dingin, terutama di daerah ketinggian. Ini sama di seluruh wilayah Papua Barat," ucapnya lagi.
Berita Terkait
Kanwil DJP Papua: Hingga April pelapor SPT 2023 capai 279.000 WP
Selasa, 7 Mei 2024 16:24
Masyarakat adat: 1 Mei 1963 awal mula pembangunan Tanah Papua
Kamis, 2 Mei 2024 10:45
Keluarga Marthen Indey: Upacara 1 Mei penghargaan untuk pahlawan Papua
Rabu, 1 Mei 2024 10:31
Raker LLDIKTI XIV sebut 13.760 mahasiswa Papua terima beasiswa pendidikan
Senin, 22 April 2024 18:23
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51