Wamena (ANTARA) - Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua, Jhon Richard Banua memastikan pemotongan dana otonomi khusus (otsus) dari pemerintah provinsi menghambat pemkab mengusulkan program baru pada pembahasan APBD perubahan 2019.
Jhon Richard di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan pascapemotongan Rp66 miliar, Jayawijaya hanya menerima Rp51 miliar.
"Dana otsus dipotong sampai hampir Rp66 miliar jadi kita tidak terlalu banyak kegiatan baru. Di OPD juga hanya pergeseran kegiatan saja," katanya.
Bupati Jayawijaya memastikan materi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2019 segera diajukan ke DPRD untuk dibahas.
"Materinya akan dikirim ke DPRD minggu depan untuk dibahas," katanya.
Ketua DPRD Jayawijaya Taufik Petrus Latuihamallo mengharapkan eksekutif komitmen dengan waktu penyerahan KUA PPAS Perubahan 2019.
"Mereka menjanjikan minggu depan diserahkan kepada kami. Kalau sudah sampai, tentu secepat mungkin kami mengagendakan pembahasan," katanya.
DPRD berupaya akhir September sudah menetapkan APBD Perubahan agar dalam jangka waktu tiga bulan bisa dilaksanakan.
"Kalau sampai Oktober, perubahan itu hanya efektif di dua bulan terakhir, dan tidak mungkin juga di Desember pertengahan sudah efektif," katanya.