Yogyakarta (ANTARA) - Enam wartawan dari Provinsi Papua dan Papua Barat ikuti pertemuan media selama tiga hari yang digelar oleh BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Bali, Nusa tenggara dan Papua (Banuspa) di Yogyakarta.
"Jadi, guna meningkatkan dan mempererat hubungan yang positif antara BPJS Ketenagakerjaan bersama insan pers, kami gelar media gathering yang berlangsung dari 17-19 Oktober 2019 di Yogyakarta," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Papua Jayapura Adventus Edison Souhuwat melalui Penata Madya SDM dan Komunikasi PIC BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Papua Jayapura M.Hamja Nasir di Yogyakarta, Jumat.
Selain enam wartawan dari Papua dan Papua Barat, pertemuan media itu juga menghadirkan wartawan yang berasal dari Banuspa yakni Bali, NTB dan NTT dengan jumlah total 27 wartawan dari media cetak dan elektronik
"Enam wartawan dari Papua dan Papua Barat itu yang kami ikutkan dalam pertemuan media BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Banuspa, dua berasal dari Jayapura ada 2 orang dari Timika 2 orang dan 2 orang dari Sorong," katanya.
Lebih lanjut dia mengemukakan pertemuan media itu juga untuk memberikan pencerahan dan penjelasan terkait sejumlah program dan progres dari BPJS Ketenagakerjaan secara umum oleh perwakilan pimpinan pusat.
"Selain untuk melakukan silahturahmi dengan awak media, pertemuan ini juga akan memaparkan sejumlah pencapaian dan target dari BPJS Ketenagakerjaan, termasuk mengajak dan mendorong rekan-rekan media untuk membantu sosialisasikan program kami," ujar Hamzah.
Priyadi, salah satu wartawan dari Kota Jayapura mengapresiasi kegiatan tersebut yang melibatkan awak media.
"Ini kegiatan yang positif, BPJS Ketenagakerjaan terlihat welcome dengan kami sebagai partner kerja. Mungkin kedepannya bisa melibatkan banyak wartawan dari Papua," katanya berharap.